Selama kampanye anti-korupsi besar-besaran di China, Bao Fan menghilang kampanye ini di plopori langsung oleh Presiden China Xi Jinping.
Pengaruh kampanye anti-korupsi tahun lalu juga sekiranya lima eksekutif menjadi tidak dapat dihubungi tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada perusahaan mereka, termasuk ketua Fosun Group Guo Guangchang, yang kemudian dikatakan Fosun membantu penyelidikan terkait masalah pribadi.
Baca Juga: Serukan Perdamaian Ukraina, Ribuan Orang Ikuti Demonstrasi di Berlin
Hilangnya Bao Fan juga datang dengan latar belakang lebih dari dua tahun tindakan keras peraturan yang luas terhadap perusahaan teknologi.
Belum ada laporan pasti kemana perginya CEO China Renaissance Holdings, sekaligus ketua bankir teknologi miliader tersebut.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.