Ketua Bangkir Teknologi Miliader China, Bao Fan Menghilang Secara Misterius

- 27 Februari 2023, 17:22 WIB
Bangkir miliarder China, Bao Fan menghilang secara misterius.
Bangkir miliarder China, Bao Fan menghilang secara misterius. /Mike Blake/Reuters

RINGTIMES BALI - Pada Senin 27, Februari 2023, ketua bangkir teknologi miliarder China menghilang secara misterius. Saat pembuatan kesepakatan teknologi, dilaporkan ketua bangkir miliarder China tidak dapat dihubungi selama 10 hari yang lalu.

Dalam kasus terbaru ini seorang eksekutif puncak yang hilang selama dorongan anti-korupsi Xi Jinping. Pihak berwenang di China bekerja sama melakukan penyidikan dalam kasus hilangnya ketua bangkir miliarder. 

Hilanganya pendiri sekaligus ketua CEO China Renaissance Holdings bernama Bao Fan pertama kalinya terjadi. 

Baca Juga: Bertemu di Yordania, Israel dan Palestina Sepakat untuk Kurangi Kekerasan

"Dewan ingin menegaskan kembali bahwa bisnis dan operasi grup berlanjut secara normal," kata bank itu dalam pengajuan pertukaran, dikutip dari The Guardian, Senin, 27 Februari 2023.

Kantor Berita yang bermkas di London, Inggris bernama Reuters melaporkan bahwa pihak berwenang membawa Bao Fan pergi awal bulan ini untuk membantu penyelidikan terhadap mantan rekannya, Cong Lin, mantan presiden perusahaan.

Saat Bao Fan menghilang saham perusahaan merosot setelah mengatakan dalam pengajuan bursa perusahaan, salah satu pihak perusahaan saat itu tidak bisa menghubingi Bao Fan.

Baca Juga: Puluhan Mayat Ditemukan di Pantai Selatan Italia

Bao Fan ini berpengaruh penting dalam industri teknologi China dan telah memainkan peran kunci dalam munculnya serangkaian startup internet domestik besar. 

Selama kampanye anti-korupsi besar-besaran di China, Bao Fan menghilang kampanye ini di plopori langsung oleh Presiden China Xi Jinping. 

Pengaruh kampanye anti-korupsi tahun lalu juga sekiranya lima eksekutif menjadi tidak dapat dihubungi tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada perusahaan mereka, termasuk ketua Fosun Group Guo Guangchang, yang kemudian dikatakan Fosun membantu penyelidikan terkait masalah pribadi.

Baca Juga: Serukan Perdamaian Ukraina, Ribuan Orang Ikuti Demonstrasi di Berlin

Hilangnya Bao Fan juga datang dengan latar belakang lebih dari dua tahun tindakan keras peraturan yang luas terhadap perusahaan teknologi.

Belum ada laporan pasti kemana perginya CEO China Renaissance Holdings, sekaligus ketua bankir teknologi miliader tersebut.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x