"Tentu saja Presiden Rusia Vladimir Putin bodoh karena menyerang Ukraina," katanya dikutip dari laman Koreatimes.co.kr.
"Tapi kita masih perlu menemukan solusi baru dalam perang ini daripada mengatakan tidak ada yang perlu dinegosiasikan," tambahnya.
Baca Juga: Wajah Sang Maestro Didi Kempot Tampil di Google Doodle Hari Ini, Simak Alasannya Disini!
Sebelumnya, di lokasi yang sama terdapat pula aksi serupa. Pada hari Jumat, 24 Februari 2023 aksi tersebut merupakan sikap sebaliknya yang dimana sekitar 10.000 orang melakukan protes untuk mendukung Ukraina.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dalam sebuah wawancara televisi baru-baru ini bahwa dia tidak melihat prospek pembicaraan damai saat ini.
"Kita perlu memahami bahwa presiden Rusia saat ini hanya menerima satu bentuk negosiasi, yaitu Ukraina menyerah tanpa syarat dan dia mencapai semua tujuannya," kata Scholz kepada penyiar publik ZDF.***
Cek berita Internasional lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
Editor: Annisa Fadilla