Deputy Trade Minister of International Trade Canada Bertemu Menteri Perdagangan RI

- 25 Februari 2023, 10:39 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia bertemu dengan Deputy Trade Minister of International Trade Canada.
Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia bertemu dengan Deputy Trade Minister of International Trade Canada. /Kementrian Perdagangan Republik Indonesia /

RINGTIMES BALI -  Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia bertemu dengan Deputy Trade Minister of International Trade Canada, Rob Stewart di kantor Kementrian Perdagangan, Jakarta, Jumat 24 Februari 2023. 

Dilansir dari laman resmi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Pertemuan ini membahas perkembangan antara Indonesia-Canda Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA), ASEAN-Canada Free Trade Agreement (ACAFTA), Canada’s Indo-Pacific Strategy, dan yang terakhir membahas kinerja perdagangan dan investasi Indonesia-Canada.

Manfaat Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA)

Tahun lalu ​Indonesia dan Canada sepakat untuk memulai negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Kesepakatan tersebut diformalkan dengan penandatanganan joint statement secara virtual pada Minggu, 20 Juni 2021 antara Menteri Perdagangan RI.

Baca Juga: Jokowi: Semua Komponen yang Dibutuhkan Mobil Listrik Ada di Indonesia

Muhammad Lutfi dan Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor dan Perdagangan Internasional Kanada, Mary Ng. Kesepakatan tersebut menjadi sebuah milestone dalam hubungan bilateral Indonesia – Canada, khususnya dengan menjalin kerja sama ekonomi yang lebih erat dan komprehensif.

Menteri Perdagangan RI menegaskan bahwa Indonesia dan Canada menyadari besarnya manfaat Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) bagi pelaku usaha.

Di antaranya berupa berbagai pos tarif yang akan dieliminasi, kemudahan prosedur kepabeanan, fasilitas perdagangan, trade remedies, mobilisasi jasa/tenaga kerja maupun kemudahahan investasi.

Bagi Indonesia, Kanada merupakan pasar potensial dengan jumlah penduduk mencapai 38,2 juta jiwa. Perjanjian tersebut juga akan memberikan manfaat yang lebih besar berupa akses ke pasar Amerika Serikat maupun Mexico dengan adanya kerja sama perdagangan bebas antara ketiga negara tersebut.

Baca Juga: Kepolisian Resor Jayawijaya Tangani Kasus Penculikan Penyebab Ricuh Wamena, Sembilan Warga di Laporkan Tewas

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x