RINGTIMES BALI - Semua komponen yang dibutuhkan untuk pembuatan mobil listrik tersedia di Indonesia namun belum didukung dengan infrastruktur yang matang dan optimal.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar dalam mengembangkan ekosistem industri kendaraan masa depan karena semua komponen yang dibutuhkan untuk melakukan produksi mobil listrik ada di dalam negeri.
"Nikel kita punya, tembaga kita memiliki, timah kita memiliki. Semua komponen yang dibutuhkan mobil listrik itu ada di Indonesia," katanya dalam Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah Tahun 2023, di Balikpapan, Kalimantan Timur, dikutip dari Antara, Jumat, 24 Februari 2023.
Hal tersebut dapat mendukung Indonesia dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang besar di dalam negeri. Indonesia akan memiliki produk yang sangat dibutuhkan negara-negara lain jika ekosistem itu terwujud.
"Kita juga harus memiliki produk barang yang negara lain tergantung pada kita, dan mentahnya ada di Indonesia semuanya, yaitu yang sering saya sampaikan EV battery, baterai mobil listrik, yang nantinya ekosistem ini akan menjadi besar,” kata Jokowi.
Ia menambahkan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah melakukan integrasi industri nikel yang berada di Pulau Sulawesi dengan industri tembaga di Sumbawa dan Papua, bauksit di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.
Baca Juga: Harta Kekayan Rafael Alun Trisambodo Akan Diperiksa dan Dicopot Jabatannya, Buntut Kasus Mario Dandy
Hilirisasi penting untuk meningkatkan nilai tambah pengolahan komoditas sumber daya alam agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan mengurangi bahkan meninggalkan kebiasaan mengekspor bahan mentah.