Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Hilirisasi Tidak Hanya pada Sektor Pertambangan
Dan satu orang Polisi terkena anak panah saat mengamankan kericuhan tersebut.
Dijelaskan oleh Kombes Benny, bahwa anggotanya ada yang melakukan tembakan peringatan untuk mendorong mundur masa dan membubarkannya.
Kombes Benny menambahkan bahwa kericuhan di Wamena terjadi lantaran warga terprovokasi isu penculikan anak.
Dan sebagai tuntutan warga agar penculik tersebut diserahkan kepada masa untuk dihakimi.
Dikabarkan juga bahwa dalam kejadian kericuhan di Wamena tersebut sejumlah kios dan rumah warga turut terbakar.
Baca Juga: Kompol Kasranto: Setelah 30 Tahun Mengabdi, Saya Tertarik Mengedarkan Sabu
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan ratusan aparat TNI dan Polri terus berjaga dan melakukan patroli.
Demikian kejadian kericuhan di Kampung Sapalek, Jalan Trans Irian Kota Wamena Jayawijaya Papua Pegunungan yang dapat diinformasikan, sementara TNI dan Polri sudah mengamankan lokasi.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.