Korsel Terbitkan Dokumen Mengenai Musuh kepada Korea Utara

- 17 Februari 2023, 07:46 WIB
Kim Jong Un dalam acara TV Korea Selatan di Seoul Stasiun, Seoul.
Kim Jong Un dalam acara TV Korea Selatan di Seoul Stasiun, Seoul. /Abdul Munim/Lee Jang-min / AP

RINGTIMES BALI - Untuk pertama kalinya, setelah enam tahun, pihak Korea Selatan melalui Departemen Pertahanan menulis statement "musuh" kepada Korea Utara. 

Ini setelah pelunakan dan fase persuasif diterapkan  Korea Selatan selama beberapa tahun, dengan harapan Korea Utara bersedia untuk berdamai. Banyak dialog dan usaha pertemuan langsung dilaksanakan. 

Sempat mencair sejak Presiden Korea Selatan Moon Jae-In bertemu langsung dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un di Garis DMZ Desa Panmunjong.

Jabat tangan bersejarah yang diliput dan ditulis banyak wartawan di berbagai negara tersebut membawa angin segar untuk sejarah baru. 

Baca Juga: Cyclon Tropis Gabrielle Melibas Kawasan Utara Selandia Baru, Lebih dari 5 Warga Meninggal

Mengingat Presiden Amerika sebelumnya, Trump, memulai dialog dan bertemu Kim Jong Un di Singapura dan Vietnam. Visi misi Trump mengenai pemusnahan senjata nuklir dan imbalan pengurangan sanksi ekonomi. 

Semua usaha Moon Jae-In dan Trump sejatinya untuk meringankan suasana kekhawatiran perang dunia III. Senjata nuklir yang dimiliki Korea Utara, bukan tidak mungkin membahayakan Korea Selatan, tetangganya. Melainkan Jepang.

Dua sekutu Amerika ini menyusun langkah-langkah tersendiri namun menghindari resiko salah langkah. Korea Selatan dan Jepang tidak ingin Korea Utara marah dan bergerak untuk menekan tombol nuklirnya. 

Tidak hanya mengamankan perbatasan dan memperkuat fasilitas dan senjata militer negara, melainkan ajakan persuasif di berbagai bidang, disuarakan dua negara ini kepada Korea Utara. 

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x