Naik Peringkat, Bali Kalahkan London dan Paris sebagai Destinasi Terpopuler Dunia

- 25 Januari 2023, 12:57 WIB
Ilustrasi naik peringkat, Bali kalahkan London dan Paris sebagai destinasi terpopuler dunia.
Ilustrasi naik peringkat, Bali kalahkan London dan Paris sebagai destinasi terpopuler dunia. /PIXABAY/Rudy1412

RINGTIMES BALI - Provinsi Bali disebut-sebut lebih unggul serta mampu mengalahkan London dan Paris sebagai 10 destinasi terpopuler di dunia versi Trip Advisor.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno Selasa kemarin, dimana ia mengatakan bahwa Pulau Dewata tersebut berhasil naik dua peringkat dibanding tahun lalu.

"Bali kembali lagi melakukan suatu terobosan. Bali berhasil mengungguli beberapa destinasi seperti Paris dan London dalam Travellers' Choice Award for Destination. Bali naik 2 peringkat. Tahun lalu peringkat ke-4" ungkapnya dikutip dari laman Antaranews, Rabu 25 Januari 2023.

Baca Juga: Sasar Masyarakat Umum, Dinkes Denpasar Siapkan 2 Ribu Dosis Vaksinasi Booster Kedua

Sandiaga memaparkan bahwa Bali di tahun 2023 berhasil menduduki posisi kedua sebagai 10 destinasi terpopuler dunia setelah Dubai (Uni Emirat Arab). Kemudian, urutan selanjutnya adalah di posisi ketiga ada London (Inggris Raya), Roma (Italia), Paris (Prancis), Cancun (Meksiko), Kreta (Yunani), Marakesh (Maroko), Republik Dominika dan Istanbul (Turki).

"10 teratas destinasi terpopuler di dunia tahun 2023 yaitu pertama Dubai UAE, yang kedua adalah Bali, Indonesia. Mengungguli London, Roma, Paris, Cancun, Kreta, Marakesh, Republik Dominika dan Istanbul. Jadi kalau mau healing, buat apa jauh-jauh ke luar negeri?" terang Sandiaga.

Ia menjelaskan bahwa salah satu indikator penilaian dalam penghargaan tersebut adalah kualitas dan kuantitas dari destinasi selama periode November 2021 hingga tahun 2022.

Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Apresiasi Pertunjukan MahaAwidya Sanggar Pancer Langit, Tawarkan Seni Sebagai Daya Tarik

"Indikator penilaian Travellers' Choice Award adalah kualitas dan kuantitas ulasan selama periode November 2021 sampai 2022. Makanya saya tidak pernah mau jika ada sedikit ulasan negatif tentang Bali atau pariwisata Indonesia saya biarkan. Karena inilah hasilnya" sambungnya.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x