“Habis jualan sate, kemudian saya beres-beres untuk pulang. Tiba-tiba melihat ada api dan suara gas dari laundry," jelasnya.
Kemudian karena merasa panik Makki lalu memanggil saksi lain. Vila Sistian, perempuan 36 tahun seorang pengemudi ojek online yang rumahnya tak jauh dari TKP dibangunkan oleh Makki yang lebih dahulu melihat kejadian tersebut.
Baca Juga: Rumah Dinas Kapolda Papua Kebakaran, Si Jago Merah Lahap Seluruh Bangunan
Selanjutnya kedua saksi tersebut berusaha untuk mencari pemilik ruko tersebut yang memang tinggal di sana.
Lalu pemilik ruko tersebut atas nama Made Gari, usia 55 tahun berusaha untuk segera memanggil pemadam kebakaran dan menyelamatkan barang-barang berharganya.
“Saya kaget tiba-tiba dibangunkan saat tidur, lalu melihat kobaran api sudah membesar," ucap Gari.
Setelah itu ia berusaha untuk memberikan informasi kepada aparat desa dan juga mengabarkan kejadian di grup Whatsapp.
Pukul 02.10 WITA, 6 unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP bersama 1 unit mobil ambulance BPBD Kota Denpasar untuk memadamkan api, dan api berhasil dipadamkan tepat pukul 03.00 WITA.
Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan kerugian material hingga Rp 650 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.***(I Made Bayu Tjahya Putra/Ringtimes Bali)