Network
RINGTIMES BALI - Menyambut ajang pergelaran FIBA World Cup 2023, proges pembanguan Indoor Multifunction Stadium (IMS) dikabarkan telah mencapai 74 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Cipta Karya seperti yang terlihat dalam beberapa unggahan foto di media sosial Instagram @pupr_ciptakarya Rabu kemarin.
IMS yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) ini ditargetkan rampung Juni 2023 mendatang, sedangkan pelaksanaan FIBA World Cup yakni bulan setelahnya, Agustus.
Baca Juga: Parade Ogoh-Ogoh Denpasar Dipusatkan di Catur Muka, Tampilkan 12 Finalis Lomba
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan IMS memiliki konsep multifungsi untuk konser dan olahraga dengan teknologi teleskopik tribun.
Berada di lokasi tengah kota yang hijau lebat serta parkir luas, konsep multifungsi dinilainya sudah tepat dan diharap pemerhatian pemeliharaannya.
IMS dibangun di atas lahan seluas 30.270 m2 dengan teknologi konstruksi Building Information Modeling (BIM). Banungan IMS memiliki luas 50.398 m2 dengan dapat menampung kapasitas penonton sebanyak 16.523 orang.
Baca Juga: Kasus Hewan Rabies di Bali Tinggi, PDHI Lakukan Inovasi
Lingkup pekerjaan yang dilakukan meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal.
Serta pembangunan lapangan dan peralatan pertandingan, lapangan latihan, changing room, tribun, royak box, sistem pencahayaan, akustik, sound sistem, visual sistem, tiketing, sistem proteksi kebakaran, sistem transportasi dalam gedung, dan pemenuhan kriteria bangunan gedung hijau.
"Secara desain, IMS memiliki 5 lantai dan 1 lantai atap dengan fungsi utama sebagai stadion bola basket dengan 1 lapangan utama dan 2 lapangan latihan" terang Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Kamis 12 Januari 2023.
Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Belum Layani Penerbangan Menuju China
"Selain itu, stadion ini juga dapat difungsikan bagi cabang olahraga lain seperti voli, badminton, tenis, MMA, atletik, dan lainnya. IMS juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan non olahraga seperti konser musik, seminar, pertunjukan khusus dan lain-lain" jelasnya.***
