Nasib 184 Orang Pengungsi Rohingya Kembali Berlabuh di Aceh, UNHCR: Fokus Memenuhi Kebutuhan Dasar

- 10 Januari 2023, 12:29 WIB
Ilustrasi nasib 184 orang pengungsi Rohingya kembali berlabuh di Aceh, UNHCR.
Ilustrasi nasib 184 orang pengungsi Rohingya kembali berlabuh di Aceh, UNHCR. /Pixabay/Kalhh

RINGTIMES BALI – Sebanyak 184 orang imigran etnis Rohingya kembali mendarat setelah terdampar di kawasan pantai Gampong Baro, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh pada Minggu, 8 Januari 2023.

Terdiri dari 69 berjenis kelamin laki-laki, 75 perempuan, dan 40 anak-anak kini telah dibawa ke penampungan sementara di UPTD Dinas Sosial Aceh, Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Menanggapi kedatangan pengungsi Rohingya tersebut Legal Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Perwakilan Indonesia Diovio Alfath mengatakan akan memfokuskan dahulu pada pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi.

Baca Juga: Akses ke Pantai Sijile Diresmikan, Gubernur Khofifah Yakin Situbondo Kebanjiran Wisatawan

“Saat ini kita akan fokus memenuhi kebutuhan dasar (pengungsi Rohingya) terlebih dahulu,” ujar Diovio Alfath dikutip dari Antara pada Selasa, 10 Januari 2023.

Terkait dengan nasib pengungsi Rohingya ke depan Alfath menjelaskan UNHCR akan melakukan assessment dalam waktu dekat.

Penilaian tersebut dilakukan terkait kebutuhan perlindungan internasional para pengungsi Rohingya.

Baca Juga: Destinasi Super Kementerian PUPR, Tampilan Baru Pantai Malalayang dan Bunaken Siap Sambut Wisatawan

“Nanti bagaimana, dan kami akan melakukan penilaian assessment terkait dengan perlindungan internasional yang dibutuhkan oleh mereka (imigran Rohingya),” ungkap Alfath.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x