Sandiaga Uno Dukung Pengembangan Pariwisata di TNBB, Sebut Konservasi Jalak Bali Luar Biasa

- 31 Desember 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Jalak Bali
Ilustrasi Jalak Bali /Pixabay/Vinson Tan

RINGTIMES BALI - Pengembangan pariwisata berbasis konservasi di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) turut mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Dukungan tersebut disampaikan oleh Sandiaga Uno setelah menerima laporan dari Kepala Taman Nasional Bali Barat, Agus Ngurah Krisna Kepakisan serta Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dalam rangkaian kunjungan kerjanya Bali pada Jumat kemarin.

Menteri Sandiaga Uno mengaku salut terhadap konservasi Jalak Bali yang terancam punah.

Baca Juga: Update Vaksinasi Dosis Ketiga Kota dan Kabupaten di Provinsi Bali Tahun 2022

"Konservasi yang dilakukan terhadap Jalak Bali disini luar biasa, sehingga satwa itu terhindar dari kepunahan" ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu 31 Desember 2022.

Pada laporan yang diterima, disebutkan bahwa awalnya di alam liar hanya tersisa enam ekor jalak Bali, sementara di penangkaran ada 50 ekor.

"Sekarang yang ada di alam sudah mencapai 560 ekor. Itu perkembangan yang luar biasa. Karena itu kalaupun TNBB dijadikan objek wisata, harus berbasis konservasi karena disini ada burung langka yang dilindungi" tambah kata Sandiaga.

Baca Juga: BPBD Provinsi Bali Peringatkan akan Potensi Cuaca Ekstrim pada 29 dan 31 Desember 2022

Sesuai dengan kata Kepala TNBB Agus Ngurah Krisna Kepakisan bahwa dalam beberapa tahun terakhir perkembangbiakan jalak Bali di alam memang melampaui target.

Jalak Bali yang di alam liar awalnya berasal dari penangkaran yang dilepaskan, dan saat ini sudah mulai ada yang berkembangbiak di alam dengan jumlah melampaui target dan perkiraan.

Akan dilakukan pengawasan secara ketat dengan melibatkan masyarakat untuk menjaga jumlahnya agar tidak menyusut.

Baca Juga: Tahun 2023 China akan Buka Border Penerbangan Internasional Ke Bali

Jalak Bali merupakan satwa yang dilindungi sebab terancam punah. Jalak Bali juga merupakan ikon Kabupaten Jembrana, Bali. Jadi berbagai upaya pelestarian akan dilaksanakan.

Dalam kunjungan ini, Sandiaga meminta Pemerintah Kabupaten Jembrana menyiapkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

Nantinya, Kabupaten Jembrana akan dilintasi jalan tol Denpasar-Gilimanuk yang ditargetkan selesai pada 2025 mendatang.

Baca Juga: Jadi Bakal Calon DPD RI, Mantan Ketua GP Ansor NU Bali Serahkan 2.783 Dukungan

Ini diperkirakan akan membawa dampak besar pada ekonomi dan sistem pariwisata di Jembrana yang saat ini terkendala jarak tempuh jauh dari Denpasar.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah