Lalu alasan dipilihnya pohon pinus adalah lantaran pohon tersebut merupakan salah satu vegetasi asli di kawasan yang mssuk sebagai Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur-Bukit Payang.
Kegiatan ini diharap dapat mengembalikan serta memperkuat fungsi Batur sebagai resapan air penting di Bali.
Juga melibatkan siswa, kegiatan ini diharap dapat menggugah semangat menjaga kelestarian alam di kalangan generasi muda.
Penasihat FGAC, I Dewa Made Oka juga turut menyampaikan hal yang sama bahwa semangat menjaga kelestarian alam perlu digetoktularkan lebih luas, utamanya pada generasi muda.
Dalam kegiatan tersebut, ia juga menekankan kualitas tanam, bukan kuantitas bibit pohon.
Penanaman pohon yang digelar bertepatan pada Natal tahun ini diharapkan dapat memberi manfaat yang baik pada bumi dan manusia.***