Atasi Kawasan Kritis Gunung Batur Bali, Forum Alumni Gitakita Lakukan Reboiasi dengan Tanam 600 Pohon

- 28 Desember 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi Atasi Kawasan Kritis Gunung Batur Bali, Forum Alumni Gitakita Lakukan Reboiasi dengan Tanam 600 Pohon.
Ilustrasi Atasi Kawasan Kritis Gunung Batur Bali, Forum Alumni Gitakita Lakukan Reboiasi dengan Tanam 600 Pohon. /freepik.com/jcomp

RINGTIMES BALI - Bergotong royong melakukan reboisasi, Forum Alumni Green Cicrle (FAGC) Gitakita yang merupakan sebuah komunitas sosial-lingkungan, menggelar acara penanaman 600 pohon di Gunung Batur, Bali.

Reboisasi atau penanaman pohon di lahan hutan kembali, kerap dilakukan sebagai langkah bijak mengatasi hutan gundul untuk mengatisipasi banjir bila musim penghujan tiba.

Penanaman pohon berpusat di kawasan Pura Pasar Agung Batur, Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli, Bali.

Baca Juga: Gelar Acara Melepas Matahari 31 Desember 2022, Pemkot Denpasar Libatkan Ratusan Seniman

Kegiatan ini dilakukan pada Selasa 27 Desember 2022 dengan melibatkan sejumlah komunitas lingkungan, pemuda, dan sekolah.

Ada sekitar 180 orang yang menanam 600 batang bibit pohon pinus. Tidak hanya pohon pinus, juga beberapa pohon lainnya dari donasi beberapa komunitas.

Koordinator FAGC Gitakita, I Ketur Eriadi Ariana (Jero Penyarikan Duuran Batur) mengatakan reboisasi yang dilakukan adalah kerja gotong royong.

Baca Juga: Terbanyak di Bali, 1007 Bonsai Dipamerkan di Lapangan Lumintang

Kegiatan ini didukung kolaboratif oleh berbagai elenen, baik itu organisasi, sekolah, komunitas, krama Desa Adat Batur, maupun Desa Adat Batur yang memiliki visi sama untuk memulihkan kawasan kritis di wilayah Gunung Batur.

Lalu alasan dipilihnya pohon pinus adalah lantaran pohon tersebut merupakan salah satu vegetasi asli di kawasan yang mssuk sebagai Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur-Bukit Payang.

Kegiatan ini diharap dapat mengembalikan serta memperkuat fungsi Batur sebagai resapan air penting di Bali.

Baca Juga: Satreskrim Polresta Denpasar Tangkap 16 Pelaku Pencurian Puluhan Unit Sepeda Motor, 3 Diantaranya Anak-anak

Juga melibatkan siswa, kegiatan ini diharap dapat menggugah semangat menjaga kelestarian alam di kalangan generasi muda.

Penasihat FGAC, I Dewa Made Oka juga turut menyampaikan hal yang sama bahwa semangat menjaga kelestarian alam perlu digetoktularkan lebih luas, utamanya pada generasi muda.

Dalam kegiatan tersebut, ia juga menekankan kualitas tanam, bukan kuantitas bibit pohon.

Penanaman pohon yang digelar bertepatan pada Natal tahun ini diharapkan dapat memberi manfaat yang baik pada bumi dan manusia.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah