Network
RINGTIMES BALI - Bakal Calon (Balon) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyerahkan secara langsung syarat dukungan minimal pemilih pada Senin, 26 Desember 2022 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.
Dukungan yang diserahkan yaitu sebanyak 2.177 yang tersebar di enam kabupaten.
"Saya bawa jumlah pendukungnya sekitar 2.177. Itu tersebar di enam kabupaten yaitu Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem, Tabanan, dan Buleleng," ujarnya.
Baca Juga: Hari Natal 2022, 1.600 Jemaat Laksanakan Ibadah di GPIB Maranatha
Dalam kesempatan ini, Suwirya juga memaparkan visi dan misi yang diusungnya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ia menggusung pemanfaatan sumber daya alam, yang dalam hal ini terkait dengan pelestarian seni budaya.
"Background saya ini kebetulan orang pariwisata selama 25 tahun dan sekarang saya berhenti di pariwisata untuk mengabdikan hidup saya dari 10 tahun lalu di dunia seni," kata Suwirya.
Baca Juga: Ditpamobvit Polda Bali Tandatangani Pedoman Kerja Teknis Tahun 2023
Bukan sebagai seniman, Suwirya ungkap mengabdikan diri untuk memperhatikan pelaku seni di Bali.
Menurutnya hal ini penting agar para seniman memiliki motivasi dan bisa berkarya sepenuhnya.
"Sehingga rohnya Bali sebagai dunia pariwisata, tersambung dengan penguatan dari seni dan budaya. Kalau tidak ada seni budaya, Bali tidak ada apa-apanya," sambungnya.
Baca Juga: Kapolda Bali Resmikan Apartemen Megah, Puri Jagaditha Dharma Pretana
Balon DPD RI asal Gianyar ini berharap agar Balon DPD RI yang selanjutnya terpilih dapat membawa isu-isu yang ada di Bali dan menyuarakannya di pusat.
"Saya berharap siapapun nanti yang terpilih, itulah yang terbaik dan bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat Bali dan juga pemerintah. Saya juga berharap semua berjalan baik dan Pemilu 2024 ini kita jadikan momen kebahagiaan bagi masyarakat Bali untuk memilih orang-orang terbaik di antara yang terbaik," terangnya.
Lebih lanjut, sebanyak 4 dari 24 orang balon DPD RI telah menyerahkan syarat dukungan minimal pemilih. Antara lain Anak Agung Gde Agung, I Komang Merta Jiwa, I Made Kerta Suwirya, dan Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik.***
