Hari Natal 2022, 1.600 Jemaat Laksanakan Ibadah di GPIB Maranatha

- 26 Desember 2022, 11:25 WIB
Hari Natal 2022, 1.600 Jemaat Laksanakan Ibadah di GPIB Maranatha.
Hari Natal 2022, 1.600 Jemaat Laksanakan Ibadah di GPIB Maranatha. /Ni Made Ari Rismaya/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Maranatha Denpasar gelar ibadah Natal pada Minggu, 25 Desember 2022.

Ibadah dilaksanakan dalam tiga sesi, yakni pukul 06.00 WITA, 09.00 WITA, dan terakhir 18.00 WITA.

Ketua 1 Pelaksana Harian Majelis Jemaat GPIB Maranatha Denpasar, Samuel Hanof Jusup Uruilal ungkap sebanyak 1.600 jemaat memenuhi gereja selama sesi pukul 09.00 WITA.

Baca Juga: Ditpamobvit Polda Bali Tandatangani Pedoman Kerja Teknis Tahun 2023

"Tahun ini hanya tiga sesi, tapi dengan jumlah jemaat yang cukup banyak. Tadi 1.600 orang untuk satu sesinya," ujarnya.

Disebutkan kapasitas di dalam gereja hanya mencapai 800 orang. Oleh karenanya, sebanyak 300 jemaat lainnya memadati bagian luar gereja.

Jumlah jemaat yang tinggi ini hampir sama dengan tahun 2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 2.000 jemaat. Sementara selama pandemi, GPIB Maranatha Denpasar membatasi hanya 450 orang per sesinya.

Baca Juga: Kapolda Bali Resmikan Apartemen Megah, Puri Jagaditha Dharma Pretana

Meskipun ibadah Natal tahun ini sempat terkendala hujan lebat, jemaat tetap antusias untuk beribadah.

"Hujan tidak mengurangi antusias jemaat untuk beribadah. Mereka tetap menunggu di luar saat hujannya berhenti," sambungnya.

Terkait dengan pengamanan jemaat, GPIB Maranatha Denpasar bersinergi dengan Polda Bali, Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Timur, dan sejumlah pecalang.

Baca Juga: Pecel Lele dan Belut Vegan Pertama di Denpasar, Menu Andalan Warung Eseng Oseng

Lebih lanjut, GPIB Maranatha Denpasar telah mempersiapkan sejumlah pernak-pernik dalam menyambut Natal 2022. Seperti pohon Natal setinggi 7 meter dan palungan.

GPIB Maranatha Denpasar juga memiliki tema khusus, yaitu 'Karya Keselamatan Alam Menerangi Perjalanan Kehidupan Manusia.'

"Tema tersebut bermakna bahwa kita tidak usah takut, apalagi di tahun 2023 akan ada resesi global. Karena, Tuhan akan menyertai kita dalam menjalani kehidupan di tahun 2023," jelasnya.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah