RINGTIMES BALI – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan bahwa pemerintah sudah siap membatasi pendistribusian LPG 3 kg.
Pembatan jumlah tabung gas melon yang selama ini masuk ke dalam kategori subsidi rencananya akan dilaksanakan secara bertahap.
Arifin lanjut menjelaskan bahwa saat ini pemerintah dan PT PLN (Persero) sedang mengupayakan program konversi kompor gas menjadi kompor listrik atau induksi untuk rumah tangga.
Program konversi yang tengah diupayakan oleh pemerintah tersebut adalah salah satu cara dalam rangka mengurangi subsidi LPG 3 kg.
Meskipun seperti itu, Arifin belum bisa secara pasti menyampaikan apakah LPG 3 kg akan dihapuskan seiring banyaknya terdapat produk alternatif.
Namun, dia masih mengharapkan bahwa beban subsidi LPG 3 kg yang kebanyakan masih diimpor bisa terus ditekan tiap tahunnya.
"Diminimalkan, tapi ini kan it takes time (butuh) beberapa tahun,” kata Arifin kepada awak media, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip dari PMJ News, Sabtu, 17 September 2022.