Kadisnaker ESDM Bali Sebut Motor Listrik Dapat Jadi Alternatif saat Harga BBM Naik

- 8 September 2022, 17:30 WIB
Parade kendaraan listrik di Nusa Dua, Bali.
Parade kendaraan listrik di Nusa Dua, Bali. /ANTARA/HO-PLN

 

RINGTIMES BALI – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan bahwa motor listrik dapat menjadi alternatif pengganti motor konvensional ditengah kenaikan harga BBM saat ini.

Kadisnaker ESDM Bali tersebut menyebutkan keunggulan menggunakan motor listrik, dimana tidak perlu menggunakan BBM dan tidak mencemari udara.

“Kemudian, biaya pemakaian lebih murah, kalau tidak salah orang yang sudah mencoba lebih murah satu banding tiga, jadi sepertiga lebih murah dan ringan,” ucap Kadisnaker ESDM Bali tersebut dikutip dari Antara pada Kamis, 8 September 2022.

Baca Juga: Kadisnaker Telusuri Kasus Dugaan Perdagangan Manusia Asal Bali di Dubai

Ia mengakui membutuhkan riset terkait keunggulan motor listrik dibanding motor berbahan bakar minyak. Namun, hasil dari pemantauan para pengguna menyebutkan biayanya lebih murah.

Selanjutnya ia menambahkan, kelebihan lainnya yaitu biaya servis yang tergolong murah karena komponen kendaraan listrik lebih sederhana.

Dari segi harga jual motor listrik terhadap konvensional, ia katakan tidak begitu jauh sehingga motor listrik dapat menjadi alternatif.

Baca Juga: PT Pindad Sukses Ciptakan Motor Listrik

Kadis Ngurah Arda mengatakan bahwa saat ini motor listrik dapat dimiliki dengan harga Rp20 juta. Untuk pemasaran dan penjualnya pun bertambah di tiap kabupaten/kota di Bali.

“Masyarakat memang cenderung perhitungan, misalkan ingin membeli motor listrik keringanannya apa. Selain udara bersih, biaya pemeliharaannya rendah, biaya pajak lebih rendah daripada motor konvensional,” ucapnya.

Terkait kesiapan SDM dengan mulai adanya peralihan menuju kendaraan listrik di tengah kenaikan BBM, ia menilai tidak ada kesulitan, seperti montir kendaraan konvensional yang dapat menyesuaikan dengan kondisi di kendaraan listrik.

Baca Juga: Dinas Sosial Provinsi Bali Awasi BLT BBM ke Lebih dari 167 Ribu Penerima

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah pernah bekerjasama dengan salah satu perusahaan motor listrik melakukan pelatihan motor listrik.

Dalam pelatihan yang dilakukan Disnaker ESDM Bali dengan jumlah peserta terbatas untuk dilatih oleh pihak perusahaan motor listrik dan instruktur dari guru-guru SMK.

Selama dua hari, para peserta mengikuti pelatihan dari Disnaker dengan didukung peralatan praktik kendaraan listrik.

Baca Juga: Wayan Koster Umumkan Tren Positif Pariwisata dan Ekonomi Bali

Dengan segala kesiapan menuju peralihan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik, Ngurah Arda melihat masyarakat Bali telah menuju ke arah tersebut.

Hal itu ditandai dengan adanya perkumpulan motor listrik, hingga perkumpulan konversi motor dari konvensional dijadikan motor listrik.

Ia menyebutkan ada banyak motor konvensional berusia 10 tahun diubah menjadi motor listrik. Juga, minggu lalu Kementerian SDM melakukan tur motor listrik sosialisasi di Nusa Dua.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Antara Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah