Para siswa menunjukan talenta yang mengagumkan di bidang seni budaya Bali, yaitu tabuh, tari, wirama, dan nyanyian lagu Bali.
Hal tersebut dinilai tepat olehnya, sebab para siswa harus berakar pada budaya tanpa kehilangan kemampuan adaptif dalam teknologi dan penguasaan bahasa asing.
Di usia SMPN 1 Ubud yang sudah menginjak 60 tahun, ia menilai telah membuahkan hasil.
Baca Juga: Loker Bali, Dibutuhkan Staf Gudang Terbaru Agustus 2022 di Putra Surya Internusa
Baginya, hal tersebut tidak lepas dari Raja Bethara Tjokorda Gede Agung Sukawati yang meletakan pondasi kokoh bagi kemajuan masyarakat Ubud dengan mendirikan SMP negeri, klinik kesehatan, dan museum Puri Lukisan Ubud 60 tahun lalu.
Sekarang, hasil dari pemikiran visioner pada pendiri SMP Ubud mulai terlihat banyak alumni yang menjadi seniman, guru besar, pemangku, pengusaha, hingga pejabat publik.
Ia menyampaikan agar di usia ke 60 tahun SMPN 1 Ubud agar meremajakan diri secara terus menerus untuk menghadapi tantangan zaman.
Baca Juga: Walikota Denpasar Dampingi Menko Luhut Pandjaitan Tinjau Proyek TPST Kertalangu
Seperti semangat merdeka belajar yang didorong MendikbudRistekDikti Nadiem yang telah menghasilkan kepala sekolah dan guru penggerak yang membawa angin perubahan untuk anak-anak belajar kapan saja, tentang apapun, dan kepada siapapun.***