Network
RINGTIMES BALI - Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah secara signifikan. Berdasarkan data resmi harian pada Senin, 15 Agustus 2022 diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang.
Disisi lain, penambahan kasus sembuh sebanyak 51 orang dan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 23 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.762 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai angka 52.300 orang (97,28 persen), meninggal dunia 1.116 orang (2,08 persen) dan masih dalam perawatan 346 orang (0,64 persen).
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Kota Denpasar Positif 27 Orang dan Sembuh 32, Meninggal Dunia Nihil
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengingatkan agar disiplin dengan protokol kesehatan, meski saat ini situasi masih terkendali.
Ia juga menekankan agar terus waspada dan berpedoman pada penerapan prokes PPKM Level 1 Jawa-Bali, terlebih lagi kini Covid-19 telah bermutasi.
Sejumlah upaya telah dilakukan demi menekan tingkat penularan, penurunan zona risiko, meningkatkan angka kesembuhan, dan mencegah kematian.
Baca Juga: Penerbangan dari China ke Bali Akan Dibuka Bulan September 2022, Perdana Sejak Pandemi Covid-19
Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan vaksinasi lengkap termasuk booster kepada masyarakat dan vaksinasi yang menyasar anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.
Satgas juga telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus, mulai dari peningkatan kapasitas 3T, mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi, optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bed, Oksigen, dan obat-obatan.
Dewa Rai juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prokes saat di rumah untuk meminimalisir klaster keluarga.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Sembuh dan Positif di Kota Denpasar Bertambah 47 Orang
Untuk menekan angka kematian, ia mengatakan bahwa Satgas mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang ada di usia rentan agar lebih disiplin menerapkan prokes.
"Hindari kerumunan, gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," katanya.***
