Minimalisir Kecelakaan Air, Basarnas Bali Lakukan Simulasi Evakuasi Korban Tenggelam di Pantai Kuta

- 15 Agustus 2022, 07:01 WIB
Basarnas Bali melaksanakan Pelatihan Tim SAR gabungan selama tiga hari, yang berlangsung dari 11-13 Agustus 2022. 
Basarnas Bali melaksanakan Pelatihan Tim SAR gabungan selama tiga hari, yang berlangsung dari 11-13 Agustus 2022.  /Tangkap Layar Instagram/@basarnas_bali

RINGTIMES BALI - Basarnas Bali melaksanakan Pelatihan Tim SAR gabungan selama tiga

hari, yang berlangsung dari 11-13 Agustus 2022. 

Pelatihan Tim SAR Gabungan ini diikuti oleh 14 peserta dari rescuer Basarnas Bali, di Pantai Kuta, Badung yang bertujuan untuk misi penyelamatan korban di air. 

Tim SAR Gabungan mengikuti proses pelatihan, dimulai dari penerimaan informasi awal, lalu pergerakkan tim, dan evakuasi korban dalam air, yang seluruhnya dilakukan dengan kejadian sebenarnya. 

Baca Juga: Bupati Giri Prasta Kukuhkan Paskibraka Badung 2022

Dikutip dari laman resmi Basarnas Bali di akun Instagramnya yaitu @basarnas_bali, yang diunggah pada Minggu (14/8).

Para peserta akan diberikan berbagai materi, yang pertama yaitu, trik-trik melewati arus dan ombak, lalu penggunaan rubber board, serta teknik memberikan pertolongan pertama di air, sesuai dengan ILS.

Dan hari terakhir peserta akan simulasi kejadian, dengan melibatkan dua orang WNA yang mengalami kecelekaan di air, dengan keluhan yang berbeda yaitu sakit leher, dan hipotermia.

Baca Juga: I Wayan Koster Beri Penghargaan Dharma Kusuma ke Empat Seniman, Bentuk Pemajuan Kebudayaan Bali

Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga tim, yaitu tim pertama melakukan pencarian laut, dan menyisir pantai. 

Dua Tim SAR diturunkan di Bibir Pantai Kuta, dan dua orang ditugaskan untuk menyisir pantai, dari utara ke selatan.

"Untuk kegiatan pelatihan Tim SAR kita laksanakan di Basarnas Bali untuk meningkatkan kemampuan tim dalam memberikan bantuan Sar kepada masyarakat," ucap Kepala Basarnasa Bali, Gede Darmada. 

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Kota Denpasar Positif 27 Orang dan Sembuh 32, Meninggal Dunia Nihil

Pelatihan tim SAR dilakukan secara internal dan diharapkan bisa dilakukan secara berkala, mengingat wilayah Bali memiliki ombak yang cukup kuat.

Dan diharapkan kepada peserta tim SAR dapat mengimplementasikan ilmunya, ketika mendapatkan masalah yang sama seperti simulasi.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah