Bupati Buleleng Buka Festival Desa Selat, Ajak Generasi Muda Lestarikan Seni Budaya

- 12 Agustus 2022, 20:15 WIB
Bupati Buleleng membuka Festival Desa Selat melalui Kadis Kebudayaan setempat, mengajak generasi muda lestarikan seni budaya.
Bupati Buleleng membuka Festival Desa Selat melalui Kadis Kebudayaan setempat, mengajak generasi muda lestarikan seni budaya. /Dok. Pemerintah Kabupaten Buleleng

RINGTIMES BALI – Festival Desa Selat resmi dibuka dan diharapkan dapat menggali potensi serta membangkitkan semangat berkesenian dan berbudaya bagi generasi muda di Desa Selat, Buleleng.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng melalui sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng I Nyoman Wisandika saat membuka secara resmi Festival Desa Selat.

Festival Desa Selat tersebut menyusung tema "Cilpa Jiwa Pramaning Wana Amerta" (Jiwa Seni Sebagai Nafas Kehidupan) di Gedung Serba Guna Desa Selat Kecamatan Sukasada, yang dibuka pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Baca Juga: FKG UI Adakan Bakti Sosial Peduli Kesehatan Gigi dan Mulut di Buleleng

Kadis Wisandika sangat menyambut baik terselenggaranya Festival Desa Selat dan sangat mendukung sebab dapat memberikan wadah atau ruang kepada para seniman untuk mengembangkan kreativitasnya.

Maka dari itu, pihaknya juga sangat berterimakasih bahwa kreativitas dalam melestarikan kebudayaan sangatlah penting dilakukan untuk menjaga warisan luhur terdahulu sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya yang dimiliki.

Diharapkan dengan adanya festival tersebut dapat memupuk, memotivasi, dan mendorong masyarakat terutama generasi muda untuk ikut merawat dan melestarikan serta menumbuhkembangkan warisan sejarah budaya leluhur di masa lalu.

Baca Juga: Eka Wiraystuti Dituntut 4 Tahun Penjara Atas Kasus Korupsi DID Tabanan

"Sebagai generasi muda harus paham dan mengerti akan pentingnya pelestarian seni budaya dan sejarah kita," ucapnya, dikutip dari Humas Pemkab Buleleng, Jumat, 12 Agustus 2022.

Sementara itu, saat dikonfirmasi disela kegiatan, Putu Mare selaku kepala Desa Selat menyampaikan festival tersebut merupakan festival perdana yang diadakan di Desa Selat dan akan diadakan selama dua hari.

Melalui semangat gotong royong antar stakeholder terkait kegiatan festival mampu terselenggara.

Baca Juga: Kapolda Bali Lakukan Sea Trial Rigid Inflatable Boat, Pastikan Keamanan Perairan Bali

Seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Sukasada juga turut serta dalam menyukseskan festival di Desa Selat tersebut.

Adapun dijelaskan bahwa seluruh produk unggulan dari Desa Selat akan ditampilkan, mulai dari kopi, buah-buahan, aneka camilan, dan produk kerajinan tangan dari masyarakat.

Pihaknya berharap dan berkeyakinan ke depan akan kembali mengadakan festival serupa, setidaknya dua tahun sekali.

Baca Juga: Tersangka Pembunuh Guru TK di Kamar Mandi Terancam 15 Tahun Penjara

Hal itu bertujuan untuk kembali menggairahkan generasi muda Desa Selat untuk bisa berkreativitas ke arah yang positif serta selalu melestarikan kebudayaan Desa Selat.

Di sisi lain, Putu Ardik selaku ketua panitia dari Festival Desa Selat menyampaikan secara teknis dari kegiatan tersebut.

Tidak hanya menampilkan kesenian dan pameran produk unggulan, namun juga akan dilakukan berbagai macam lomba seperti lomba ngejuk kucit, ngejuk dolong, tarik tambang, dan gerak jalan kocak.

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana Kasus Investasi Bodong, Indra Kenz Didakwa Pasal Berlapis

Tidak kalah menarik yaitu disediakan acara hiburan juga akan ditampilkan seperti pawai obor, gong mebarung, musik akustik, zumba, dan pencak silat yang akan diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Selat.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: bulelengkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x