Network
RINGTIMES BALI - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa salah satu dokter dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta, dokter F ditugaskan oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia untuk ikut dalam autopsi ulang jenazah Brigadir J.
"Orangnya sudah saya hadirkan di sini. Karena saya ingin memastikan Anda akan terlibat digabung dalam satu tim di bawah kepemimpinan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia," kata Jenderal Andika, dikutip dari PMJ News, Minggu, 25 Juli 2022.
"Ya, saya akan menitipkan pesan bahwa jaga kredibilitas kita jaga integritas dan seterusnya. Intinya keilmuan, objektivitas itu harus prioritas kita," sambungnya.
Baca Juga: Polri Tegas Bantah Kabar Bharada E Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka
Dia secara tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam penugasan dokter dari TNI untuk autopsy ulang jenazah Brigadir J, demi menghindari kecurigaan.
"Intinya kami tidak mengarahkan, 'Oh pilih ini', nggak. Nggak ada. Pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apapun. Saya nggak sebut nama lengkapnya. Tapi intinya, jadi intinya sih kami siap siapa pun itu," kata Jenderal Andika.
"Yang jelas dipilih oleh perhimpunan dokter forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD," sambungnya.
Baca Juga: Roy Suryo Keluar Gunakan Kursi Roda Usai 12 Jam Diperiksa di Polda Metro Jaya Sebagai Tersangka
Sebelumnya, Irjen Pol Dedy Prasetyo selaku Kepala Divisi Humas Polri menyampaikan bahwa autopsy ulang jenazah Brigadir J akan dilakukan pada hari Rabu, 27 Juli 2022.
