Wali Kota Denpasar Persembahkan Tari Topeng di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang

- 22 Juli 2022, 09:30 WIB
Waki Kota Denpasar bawakan Tari Topeng di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang.
Waki Kota Denpasar bawakan Tari Topeng di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Lumajang. /ANTARA/HO-Pemkot Denpasar

RINGTIMES BALI - Wali Kota Denpasar Gusti Ngurah Jaya Negara dikabarkan ngayah membawakan tarian Topeng Dalem Arsa Wijaya dan Topeng Dalem Sidakarya.

Wali Kota Denpasar ini ngayah tarian Topeng Dalem Arsa Wijaya dan Topeng Dalem Sidakarya pada ritual Pujawali Bakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang, pada Kamis, 21 Juli 2022.

Wali Kota Denpasar ini berkata, ritual Pujawali Bakti Penganyar di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang ini, adalah sebuah momentum bagi umat Hindu untuk selalu ingat dan meningkatkan bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Denpasar Buka ST BMS Kite Festival, Naikkan Layang-layang Maskot

Ikut hadir mendampingi Gusti Ngurah Jaya Negara, ada Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa.

Wakil Wali Kota Denpasar ini mengungkapkan harapannya agar rangkaian acara tersebut menjadi momentum untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, dengan sesama dan lingkungan, sebagai implementasi Tri Hita Karana.

Tari Topeng Dalem Sidakarya yang dibawakan Gusti Ngurah Jaya Negara diketahui sebagai salah satu tari sakral yang wajib ditarikan pada setiap upacara.

Asal-usul dari tari Topeng Dalem Sidakarya ini pertama kali datang dari Lumajang, Jawa Timur. Selain itu, sebagian besar masyarakat Bali juga berasal dari Jawa Timur, khususnya kawasan Gunung Semeru.

Baca Juga: Program Temu Seni Tari Ajak 18 Koreografer Muda dari Berbagai Daerah di Indonesia Belajar Tari Kecak di Ubud

Topeng Dalem Sidakarya sendiri memiliki makna mencapai tujuan atau menyelesaikan pekerjaan. Topeng Sidakarya menjadi lambang bahwa pekerjaan atau karya yang digelar sudah selesai dengan baik.

Gelaran Tari Topeng merupakan persembahan yang memiliki tujuan agar upacara dapat terselenggara dengan baik dan selamat serta terhindar dari segala bahaya.

Selain tari Topeng yang dibawakan oleh Wali Kota Denpasar, upacara ini juga diawali dengan persembahan Tari Rejang Sari dan Rejang Renteng yang dibawakan oleh WHDI Kota Denpasar, Tari Baris Gede yang dibawakan oleh Perbekel/Lurah Kota Denpasar, Wayang Lemah, dan Topeng Wali.

Upacara ini juga diiringi dengan kidung dan gamelan.

Upacara Bakti Penganyar diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipimpin Ida Pedanda Gede Karang Ngenjung, Griya Keniten Duda Karangasem.

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Kabel PLN dan Tutup Akses Jalan di Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem, Bali

Ketua PHDI Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Edy Sumianto menerangkan upacara piodalan atau pujawali itu merupakan upacara tahunan yang diselenggarakan oleh umat Hindu.

Eksistensi dari Pura Mandara Giri Semeru Agung merupakan perpaduan antara Hindu Jawa dan Hindu Bali.

Oleh karena itu, setiap pelaksanaan Bhakti Penganyar upacara lainnya selalu dipadukan dengan Pemkab/Pemkot di Provinsi Jawa Timur.

"Seperti hari ini Bakti Penganyar dari Pemkot Denpasar juga dilaksanakan bersama-sama dengan Pemkab Situbondo, Bondowoso dan Jember," kata Edy Sumianto dikutip dari laman antaranews.com.

Baca Juga: Pujawali Pengratep Karya di Pura Dang Kahyangan Petitenget

Ia juga menambahkan bahwa, piodalan di Pura Mandara Giri Semeru tahun 2022, akan berlangsung selama 11 hari, dimulai sejak Rabu, 13 Juli 2022 hingga Minggu, 24 Juli 2022.

Untuk itu, umat Hindu yang sebagian besar dari Bali bisa datang silih berganti selama 24 jam untuk melakukan persembahyangan, sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.

Sebelum menuju Pura Mandara Giri Semeru Agung, rombongan Pemkot Denpasar diketahui melaksanakan persembahyangan di Pura Rambut Siwi Jembrana, Pura Agung Blambangan Banyuwangi lalu dilanjutkan dengan penyerahan sembako dan alat penunjang protokol kesehatan kepada pemangku setempat

Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua Gatriwara Kota Denpasar Purnawati Ngurah Gede, serta anggota DPRD Kota Denpasar dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.***

Editor: Moch. Kharisson Abdillah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x