Network
RINGTIMES BALI – Kemenparekraf melalui menteri dan wakil menteri mengunjungi lapak UMKM warga di Plataran Menjangan, Taman Nasional Bali Barat, Buleleng pada Kamis, 7 Juli 2022.
Wakil menteri parekraf Angela Herliani Tanoesoedibjo sebelumnya telah melakukan penanaman mangrove sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon, kemudian dilanjutkan dengan pemantauan oleh menteri parekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam pendampingannya, CEO Plataran Menjangan Yozua Makes mengatakan perihal kesulitan yang dihadapi UMKM di wilayah setempat kepada menteri dan wakil menteri.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut 90 Persen Wisatawan Tertarik Ecotourism Bali
“Kita sudah melakukan studi awal. Di sini kita pelajari kenapa UMKM Plataran kurang berkembang adalah karena dia hanya menjual di sini, bukan keluar,” kata Yozua dikutip dari Antara.
Dirinya menjelaskan langsung kepada Menparekraf RI dan wakilnya tentang upaya pemasaran yang kurang dalam mendukung perkembangan UMKM.
Pemilik lapak UMKM Kharisma yang menjual pia duren dan kacang asal Singaraja tidak memungkiri faktor kemasan dan pemasaran menjadi permasalahannya.
Baca Juga: Pemprov Bali Dapat Penghargaan Kategori Tinggi dari KASN
Kemudian, Luh Rusmiati selaku pemilik UMKM kerajinan yang dibuat dari bahan bekas asal Buleleng mengaku kesulitan dalam menembus pasar luar, mengingat sejak Covid-19 kerajinan miliknya tidak dapat dititipkan lagi di hotel, selain itu desanya juga tidak terlalu terjamah oleh wisatawan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno yang hadir dalam peluncuran program Towards Climate Positive Tourism Through Decarbonization and Ecotourism mengaitkan pariwisata dengan UMKM.
