4 Kecamatan Ambon Terkena Banjir, BNPB: Waspada Susulan

- 6 Juli 2022, 21:09 WIB
Empat kecamatan di Kota Ambon terkena banjir. BNPB minta warga tetap waspada terhadap banjir susulan.
Empat kecamatan di Kota Ambon terkena banjir. BNPB minta warga tetap waspada terhadap banjir susulan. /Dok. bnpb.go.id

RINGTIMES BALI – Pada Selasa, 5 Juli 2022 lalu diketahui telah terjadi banjir di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memberitahu agar warga tetap waspada terhadap adanya kemungkinan banjir susulan.

Banjir yang terjadi di Kota Ambon tersebut melanda 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Teluk Ambon, Sirimau, Baguala dan Nusaniwe.

BNPB himbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, karena prakiraan cuaca hujan ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi di wilayah Kota Ambon.

Baca Juga: BNPB Beri Bimtek untuk Pusdalops Provinsi NTB dan Bali

Banjir yang disertai longsor ini diketahui terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kota Ambon pada pagi hari. 

Namun pada Rabu, 6 Juli 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon melaporkan genangan akibat banjir telah surut.

Walaupun begitu, setiap keluarga diharapkan tetap waspada karena wilayah terdampak masih berpeluang terjadi hujan.  

Baca Juga: Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, BNPB Laporkan Kerusakan dan Jumlah Korban pada 5 Desember 2021   

Dilansir dari laman bnpb.go.id, banjir ini berdampak kepada 42 KK atau 180 jiwa. Sampai saat ini tidak ada laporan warga yang mengalami luka-luka atau mengungsi.

Di samping itu, banjir ini menyebabkan sejumlah rumah dan infrastrukur terkena dampak banjir.

Ada 36 unit rumah dan talud penahan tanah 1 unit. BPBD setempat juga menginformasikan adanya pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang. 

Baca Juga: BNPB Gelontorkan Dukungan Logistik Senilai 1,1 Miliar Sebagai Bentuk Percepatan Penanganan Darurat.  

Untuk menangani kejadian tersebut, personel BPBD segera menuju ke lokasi yang terkena dampak dari banjir ini.

Petugas memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Para petugas juga sudah melakukan koordinasi dengan aparat desa maupun kecamatan setempat untuk pendataan. 

Untuk menghadapi potensi bahaya banjir, warga dapat melakukan kesiapsiagaan pada keluarga masing-masing.

Baca Juga: Gunung Semeru Mengeluarkan Awan Panas, BNPB Percepat Bantuan Distribusikan Logistik dan Tim Reaksi Cepat (TRC)

Masyarakat bisa melakukan beberapa langkah untuk melakukan kesiapsiagaan tersebut, seperti mengetahui rute evakuasi aman, mematikan jaringan listrik rumah, prioritas anggota keluarga yang rentan atau jalur komunikasi jika memerlukan evakuasi.

Jika terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam, masyarakat di daerah sepanjang aliran sungai atau daerah dengan kelerengan curam, diminta untuk berinisiatif melakukan evakuasi mandiri.

Berdasarkan kajian inaRISK, keempat kecamatan di Kota Ambon tersebut berada di wilayah dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x