Gunung Semeru Keluarkan Awan Panas, BNPB Laporkan Kerusakan dan Jumlah Korban pada 5 Desember 2021   

- 5 Desember 2021, 14:00 WIB
Sejumlah warga sedang membantu mengevakuasi Erupsi Gunung Semeru
Sejumlah warga sedang membantu mengevakuasi Erupsi Gunung Semeru /Tangkaoan Layar


RINGTIMES BALI –
Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada bulan yang sama Desember pada tahun 2021 ini, yang terkahir kali yaitu pada tahun kemarin 2020 tepatnya tanggal 1 Desember pukul 13.23 WIB.

Sabtu, 4 Desember 2021 pukul 15.00 WIB waktu setempat Gunung Semeru telah mengeluarkan awan panas yang terletak antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Dikutip dari laman siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari ini 5 Desember 2021:

Baca Juga: Penanganan Erupsi Gunung Semeru, BNPB Terjunkan Tim Reaksi Cepat dan Dorong Bantuan Logistik

Paska kejadian erupsi Gunung Semeru yang berlangsung pada Sabtu kemarin, penanganan darurat terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih melakukan pencarian evakuasi warga yang terdampak yang diperkirakan hilang.

Berdasarkan informasi langsung pada pukul 9.20 WIB total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Teridentifikasi  2 orang berasal dari desa Kubuan dan desa Curah Kobokan, Lumajang.

41 orang mengalami luka bakar mendapatkan pengobatan pertama di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya para warga yang mengalami luka bakar dirujuk menuju RS Bhayangkara dan RSUD Haryoto.  Selanjutnya warga yang mengalami  luka lainnya telah ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan seperti
1. di Puskesmas Pasirian sebanyak  40 orang
2. di Puskesmas Penanggal sebanyak 10 orang diantaranya terdapat dua orang ibu hamil
3. di Puskesmas Candipuro sebanyak 10 orang.

Baca Juga: Gunung Semeru Mengeluarkan Awan Panas, BNPB Percepat Bantuan Distribusikan Logistik dan Tim Reaksi Cepat (TRC)

Selanjutnya informasi mengenai guguran sebaran awas panas berdampak pada 2 kecamatan:
1. Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.
2.Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang.

Beberapa desa yang terdampak abu vulkanik terdapat 8 kecamatan meliputi:

1. Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono.
2. Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari.
3. Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit.
4. Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.

Baca Juga: Update Gunung Semeru Meletus, BNPB Terjun ke Lokasi Terdampak Hari Ini

5. Kecamatan Kepanjen desa panggungrejo dan desa mojosari.
6. Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit.
7. Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari.
8. Kecamatan Turen pada Desa Talok.***

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x