Network
RINGTIMES BALI - Gubernur Bali I Wayan Koster menerima kunjungan dari, Direktoral Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) pada tanggal 1 Juli 2022.
Selain Ditjen KSDAE, Koster juga menerima kunjungan tersebut yang juga dihadiri oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Kemen LHK).
Koster menerima kunjungan dari Ditjen KSDAE dan Kementrian LHK di rumah dinas Jayasabha Gubernur Bali, Denpasar.
Baca Juga: Jadwal Pesta Kesenian Bali 3 Juli 2022, Ada Topeng Bondres hingga Gong Kebyar
Kedatangan Ditjen KSDAE dan Kementerian LHK yang dipimpin Durektur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK), Nandang Prihadi.
Kedatangan tersebut terkait Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus-1 September 2022 di Bali.
Kegiatan HKAN tersebut rencananya akan dilaksanakan, di Kawasan Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Jembrana.
Baca Juga: Pemprov Bali Buka Seleksi Tim SPBE Bagi IT Enthusiast
Rangkaian kegiatan HKAN akan diadakan kegiatan pelepasan liar satwa endemik Curik Bali (Jalak Bali) serta lumba-lumba di perairan kawasan hutan lindung.
Koster yang didampingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali, I Made Teja mengaku sangat gembira dengan adanya kegiatan tersebut.
Dilansir dari akun resmi Pemerintah Provinsi Bali, Koster senang dengan kegiatan pelepasan satwa liar endemik yang sempat hampir punah.
Baca Juga: Kelanjutan Pengajuan Status Endemi di Bali, Gubernur Koster: Sudah Dirapatin dari Pemerintah Pusat
"Saya mendukung penuh kegiatan yang diperuntukkan untuk menjaga keharmonisan dan kelestarian alam Bali beserta isinya ini, termasuk hewan endemik," tegas Koster dalam kunjungan tersebut.***
