RINTIMES BALI - 51 orang migran ditemukan tewas diduga akibat kepanasan di dalam truk di kota San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
Pejabat San Antonio mengatakan pada hari Selasa, 28 Juni 2022, bahwa jumlah migran yang tewas setelah terjebak di dalam truk pada hari Senin telah mencapai 51 orang setelah migran lain meninggal dunia di rumah sakit setempat.
46 migran dinyatakan tewas di tempat kejadian, dan lima dari 16 migran yang ditemukan hidup di dalam truk yang panas telah meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
Pejabat setempat mengatakan bahwa 39 korban adalah laki-laki dan 12 perempuan.
Marcelo Ebrard, Menteri Luar Negeri Meksiko mengatakan bahwa yang tewas termasuk 22 orang Meksiko, tujuh orang Guatemala dan dua orang Honduras.
Para pejabat masih berusaha untuk menentukan identitas dan kewarganegaraan dari beberapa korban. Komisaris Kabupaten Bexar Rebeca Clay-Flores mengatakan sejauh ini 34 korban telah diidentifikasi.
Baca Juga: 6 Fakta Penting Kasus Roe v Wade, Hak Konstitusional untuk Aborsi
Dia tidak mengungkapkan informasi lain tentang para korban selama konferensi pers hari Selasa di San Antonio.