Network
RINGTIMES BALI - Pangeran Frederik dan Putri Mary dari Denmark telah mengeluarkan Pangeran Christian, putra tertua mereka dari sekolah asramanya.
Pada tanggal 26 Juni, Pangeran Frederik dan Putri Mary mengkonfirmasi bahwa putra mereka yang berusia 16 tahun akan dipindahkan dari Sekolah Herlufsholm setelah tuduhan pelecehan seksual dan intimidasi di sekolah itu muncul.
(Pangeran Christian tidak terkait dengan tuduhan itu).
Baca Juga: 6 Fakta Penting Kasus Roe v Wade, Hak Konstitusional untuk Aborsi
"Kami sangat terguncang dengan laporan yang keluar tentang Herlufsholm baru-baru ini," kata pasangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting online.
"Kami juga telah menjelaskan bahwa, sebagai orang tua dari seorang anak di sekolah, kami berharap sekolah akan melakukan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kondisi yang tidak dapat diterima," dikutip dari laman E News Online.
Sekolah Asrama Herlufsholm adalah fokus dari film dokumenter TV2, Herlufsholms Hemmeligheder (Rahasia Herlufsholm), yang ditayangkan pada bulan Mei.
Baca Juga: Roe v Wade Dibatalkan, Para Selebriti Dunia Beri Tanggapan Termasuk Michelle Obama
Film dokumenter tersebut menuduh bahwa sekolah tersebut memiliki budaya intimidasi sistemik dan tuduhan terperinci tentang kekerasan fisik, intimidasi, dan pelecehan seksual dari mantan siswa.
