Bantaran Tukad Ayung Denpasar Kini Jadi Spot Rekreasi Tanaman Langka hingga Olahraga

- 23 Mei 2022, 11:28 WIB
Peresmian Bantaran Ayung Denpasar
Peresmian Bantaran Ayung Denpasar /Dok. Pemkot Denpasar/

RINGTIMES BALI - Bantaran Tukad Ayung atau Sungai Ayung Denpasar kini menjadi lokasi edukasi sekaligus tumbuhnya tanaman langka.

Spot di Bantaran Tukad Ayung ini telah diresmikan oleh Walikota Denpasar, Jaya Negara pada hari Minggu, 22 Mei 2022 kemarin.

Bantaran Tukad Ayung yang terletak di Desa Kesiman Petilan ini akan menjadi wahana edukasi alam dan tumbuhan langka atau Watulaba bagi warga Denpasar.

Baca Juga: Pengendara Mobil Alami Kecelakaan Tunggal Tabrak Pohon di Pinggir Jalan  

Menurut Sekretaris Desa Kesiman Petilan, penataan ini berkaitan dengan kegiatan PKTD atau Padat Karya Tunai Desa yang melibatkan warga terdampak Covid-19.

Dalam kegiatan tersebut dibuat alur jogging track, penataan bantaran dan juga melaksanakan penanaman pohon langka dan pohon upakara.

"Kami juga meminta izin kepada warga pemilik lahan setempat dalam mewujudkan penataan bantaran Sungai Ayung," kata I Kadek Sudiana, dikutip Senin, 23 Mei 2022.

Baca Juga: 3 Hari Hanyut, Jenazah Made Suwitra Ditemukan Mengapung di Pelabuhan Benoa

Digelar juga lomba gang hijau di Desa Kesiman Petilan, mengingat keberadaan gang menjadi akses ke Bantaran Ayung, sehingga secara otomatis gang dapat tertata.

Sudiana mengatakan bahwa tujuan dari wahana untuk masyarakat ini, umumnya ditujukan kepada anak usia dini.

Ini menjadi kesempatan agar anak mengenali alam serta tumbuhan langka.

Sekitar 160 tanaman dengan 60 diantaranya adalah tanaman langka ditanam di sepanjang Bantaran Tukad Ayung.

Baca Juga: Polisi Diprotes LBH Bali Gegara Pengaduan Kasus Perdagangan Orang Tak Digubris

Kedepannya juga pihak desa berkeinginan melakukan penataan warung UMKM agar dapat membantu perekonomian warga setempat.

Walikota Jaya Negara yang hadir dan sempat menyusuri jogging track mengapresiasi penataan di bantaran sungai yang berada di tengah kota ini.

Ini dinilai sebagai langkah pendukung program Pemkot Denpasar dalam pelestarian aliran sungai sebagai edukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan sungai sebagai sumber kehidupan.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Banten Hari Ini, Berkekuatan 5 M dan 5,1 M

Jaya Negara berharap nantinya kawasan ini dapat menjadi lokasi rekreasi yang berdampak dalam hal edukasi bagi masyarakat dan ekonomi lewat ruang usaha bagi UMKM.

"Edukasi bagi lingkungan dan juga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat yang menjadi harapan kita bersama kedepan dari penatana Bataran Tukad Ayung," tutur Walikota Denpasar.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah