Network
RINGTIMES BALI - Pertunjukan seni Barong di Bali oleh Sekaa Barong Eka Budhi Kesiman hidup kembali.
Pertunjukan Barong ini kembali dimulai per 1 Mei 2022 lalu setelah sebelumnya vakum 2 tahun lantaran pandemi.
Tak dapat dipungkiri, mulai hadirnya lagi wisatawan di Bali menjadi angin segar bagi seniman Barong.
Baca Juga: Contoh Soal AKSAT Kelas 6 SD MI Tema 8: Bumiku, Beserta Kunci Jawaban Terbaru 2022
Di The Barong and Keris Dance Kesiman, Denpasar Timur setidaknya 60 orang dapat kembali bekerja dengan kembali beroperasinya sanggar pertunjukkan.
Meskipun penonton yang hadir tak sebanyak sebelumnya, pemilik lokasi, Ida Bagus Raka Pudjana optimis akan adanya pemulihan.
Di lokasi pertunjukan yang beralamat di Jalan Waribang Denpasar ini, sebanyak 600 pengunjung mulanya dapat ditampung.
Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 224 Tugas, Kata Serapan yang Penulisannya Sudah Benar
Meskipun masih jauh dari normal, Raka berharap seniman-seniman lokal ini tetap dapat bekerja agar kesenian ini tidak kemudian memudar.
Dijumpai di lokasi pertunjukkan pada Selasa, 10 Mei 2022, salah satu seniman bernama Nyoman Ariasa (54) mengaku sangat senang karena Sekaa Barong ini kembali naik ke atas panggung.
Sebelumnya selama 2 tahun, Nyoman dan rekannya yang lain hanya menganggur.
Baca Juga: Download Lagu My Liberation Notes – Confession OST Part 9 MP3 MP4 HD dan Lirik Terjemahan
Kini ia berharap agar wisatawan yang hadir semakin banyak, apabila kondisi membaik ia dan kawan-kawannya mengaku dapat lebih bersemangat.
Dalam pertunjukan yang dimainkan tiap hari pukul 9.30-10.30 WITA ini terlihat kursi penonton didominasi oleh wisatawan mancanegara atau turis.
Turis yang kian hari kian bertambah tiba di Pulau Dewata menjadi kesempatan para pelaku seni lokal ini untuk meraup rejeki.
Baca Juga: Tempat Wisata Kertha Gosa di Klungkung Bali, Seni yang Menakjubkan
Termasuk diluarnya para pemandu yang mengantarkan tamu menuju lokasi kesenian.
Salah satunya guide wisatawan Australia bernama Made Murawan (46).
Pemandu asal Denpasar ini sempat bekerja serabutan selama 2 tahun, ia menjajal berbagai pekerjaan dari penjual roti hingga ojek online.
Baca Juga: Resep Chicken Egg Roll, Cemilan untuk Diet Pasca Lebaran
"Tentu sekarang sangat antusias, senang terutama saat awal kembali mengantar tamu itu rasanya hidup saya mulai normal," ujarnya bersemangat.
Meskipun didominasi wisatawan asing, wisatawan domestik juga tak kalah hadir memuaskan rasa penasarannya terhadap kesenian Bali.
Dafa (20) bersama keluarganya datang dari Jakarta untuk menghabiskan sisa libur Lebaran di Bali.
Ia merogoh kocek Rp150.000 per orang untuk dapat menyaksikan pertunjukan budaya di Bali.
Dafa mengaku sengaja bersama keluarganya datang menyaksikan pentas Barong untuk mengetahui kultur Bali lewat drama yang diperagakan di atas panggung.***
