“Habitat penyu ada di tengah laut, 60 jam berenang, empat hari tidak makan berenang terus, nantinya 25 tahun kemudian akan kembali ke tempat menetas,” ujar Ngurah.
Namun demikian, ia menyadari bahwa hidup penyu begitu rentan. Hanya 1 dari 1.000 anak penyu yang mungkin mampu bertahan hidup.
Baca Juga: WNA Rusia yang Viral Akibat Foto Tanpa Busana di Tabanan, Akhirnya Dideportasi
KBSTCC yang dikunjungi Wapres pagi ini merupakan bagian dari proses perlindungan satwa penyu yang datang bertelur di Pantai Kuta.
Proses perlindungan berupa konservasi relokasi telur penyu hingga proses menetas dan akan dilepas kembali ke laut usai penetasan.
Proses ini dilakukan secara edukatif dan praktikal oleh relawan KBSTCC yang dikunjungi Wapres di Pantai Kuta pagi tadi.***