Saksi kemudian meminta para wisatawan untuk loncat menyelamatkan diri, hingga akhirnya api baru dapat dipadamkan setelah dibantu tim KSOP Benoa dan kru kapal lainnya.
Baca Juga: Update Terbaru Perkembangan Kasus Covid-19 Kabupaten Buleleng
Setelah diselidiki kepolisian, kebakaran kabarnya terjadi lantaran adanya korsleting di mesin bagian dalam, sehingga api membakar bagian belakang kapal.
Diperkirakan atas kejadian tersebut, kerugian materiil dapat mencapai Rp800 juta.
Dipastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran kapal di Tanjung Benoa Bali ini, namun seorang kru harus mengalami luka bakar di kedua tangannya dan kaki kanannya.***