Kasus Rekayasa Penculikan Perempuan 19 Tahun di Bali Ternyata Ide Ayah Mertua

- 5 Mei 2022, 15:10 WIB
Dibalik rekayasa penculikan oleh perempuan usia 19 tahun di Tabanan Bali, ternyata ada ayah mertua yang memberi saran.
Dibalik rekayasa penculikan oleh perempuan usia 19 tahun di Tabanan Bali, ternyata ada ayah mertua yang memberi saran. /Meelimello/Pixabay

RINGTIMES BALI - Usai viral kabar penculikan perempuan usia 19 tahun di Tabanan Bali, terkuak fakta bahwa kasus tersebut hanya rekayasa.

Polisi menemukan bahwa penculikan terhadap perempuan di Tabanan tersebut nyatanya tidak ada.

Bahkan saat ini diketahui bahwa perempuan tersebut merekayasa penculikan atas dukungan saran ayah mertuanya.

Baca Juga: Aparat Kepolisian dan Pecalang Denpasar Patroli Jaga Rumah Pemudik

Kasus ini sempat geger setelah seorang perempuan bernisial DAT (19) ditemukan dalam kondisi terikat di Beji Pura Puseh Nyitdah, Tabanan, Bali.

Kepada polisi, DAT mengaku diculik, dianiaya, hingga hampir diperkosa oleh pelaku berinisial GA (28) dan 2 orang lainnya.

Ia mengaku disekap sejak 30 April 2022, namun setelah digali kepolisian, ternyata hal tersebut tidak ada.

Baca Juga: Contoh Soal Pretest PPG IPS Sesuai Kisi-kisi Tahun 2022 Beserta Jawaban Lengkap

GA ketika dimintai keterangan mengaku tak tahu menau, ia hanya seorang tukang bangunan yang berteman dengan suami DAT.

DAT justru ketahuan berbohong, dan yang sebenarnya terjadi adalah ia pulang terlaru malam usai bertemu laki-laki yang dikenalnya di Facebook.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x