Network
RINGTIMES BALI – Kabupaten Klungkung peringati Hari Puputan ke-114 dan HUT Kota Semarapura ke-30, pada hari Kamis, 28 April 2022.
Apel yang digelar di Alun Alun Dewa Agung Jambe, Peringatan Hari Puputan Klungkung Ke-114 dan HUT Kota Semarapura ke-30 ini berlangsung sederhana.
Peringatan ini mengangkat tema "Dengan Semangat Puputan Klungkung Kita Dukung Pemanfaatan Produk Lokal Menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtera."
Baca Juga: Download Lagu Kangen Band - Selingkuh MP3 MP4 Mudah dan Gratis
Dilansir dari situs Pemkab Klungkung, Bupati Klungkung menyatakan bahwa perayaan Hari Puputan Klungkung hari ini berlangsung sederhana.
"Hari ini kita rayakan walaupun sederhana dan tidak mengurangi makna. Hari puputan kali ini kita mengangkat tema pemanfaatan produk lokal dan mengajak masyarakat dan pelaku UMKM memanfaatan produk lokal." ucap Bupati Suwirta.
Selain itu, dirinya juga menyatakan bahwa tujuannya mengurangi kemiskinan melalui pemberdayaan, dapat dilakukan dengan memanfaatkan produk UMKM lokal berdasarkan peraturan Gubernur Bali.
Baca Juga: Download Lagu Rahmatun Lil’Alameen oleh Maher Zain MP3 MP4 dengan Lirik, Gratis Klik DISINI
"Dengan pemanfaatan produk lokal maka ekonomi akan berputar, para UMKM memanfaatkan produk lokal disanlah perputaran ekonomi dengan ending untuk kesejahteraan masyarakat.” tambahnya.
Dirinya juga menambahkan agar HUT Kota ini dapat dimaknai dengan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas di masyarakat maupun dipemerintahan.
Selain itu, semangat puputan merupakan implementasi dan aktualisasi dari semangat untuk mensejahterakan masyarakat dengan spirit Gema Santi.
Baca Juga: Contoh Soal OSN IPA SMP dan Pembahasan Kunci Jawaban Part 3 Terbaru 2022, Pasti Sukses
Disisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutan tertulis, menyatakan bahwa tema kegiatan ini dalam pemanfaatan produk UMKM lokal, sejalan dengan surat edaran Gubernur bali dalam pemanfaatan produk lokal.
Dirinya menambahkan, Hal itu patut dijadikan contoh dan tauladan oleh semua komponen masyarakat Kabupaten Klungkung pada era sekarang ini, sehingga para petani akan sejahtera.***
