Network
RINGTIMES BALI - Polisi kini mengantongi identitas diduga pelaku penelantaran anjing di rumah Tabanan.
Sebelumnya viral video yang merekam bangkai anjing di sebuah rumah Banjar Dukuh, Kerambitan Tabanan.
Dalam video tersebut terlihat Polres Tabanan bersama pemerhati hewan menyelidiki rumah kosong yang didalamnya terdapat tulang-belulang anjing.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Percepat Pembangunan Kanal Air Bersih di Daerah Setempat
Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan bahwa terdapat 8 ekor anjing yang ditelantarkan hingga mati kelaparan.
Bangkai yang menyisakan tulang, rangka dan bulu tersebut diprediksi tak ter-urus hingga satu bulan.
Belum diketahui apakah rumah tersebut merupakan penampungan hewat atau bukan, lantaran tak ada tanda atau plang.
Baca Juga: Soal Pretest PPG IPA SMP 2022 PART 1 Pedagogik Sesuai Kisi kisi Kemdikbud
Namun di dalam rumah tersebut terdapat kandang-kandang hewan dan sejumlah perlengkapan hewan lainnya.
Rumah tersebut adalah milik warga sekitar yang disewakan kepada terduga pelaku.
"Yang kita duga pelaku sudah kita telusuri rumah-rumahnya dan alat komunikasinya juga sudah tidak aktif," ujar AKBP Ranefli Dian Candra kepada wartawan Jumat, 22 April 2022.
Yang bersangkutan diketahui tinggal berpindah-pindah, sebelumnya terduga pelaku pernah menetap di Canggu dan beberapa vila lainnya, namun informasi terputus.
Baca Juga: Profil Indrasari Wisnu Wardhana, Dirjen Kemendag Tersangka Korupsi Ekspor Minyak Goreng
"Sudah diketahui dan namanya sudah kita kantongi, cuma posisinya sekarang yang belum kita ketahui dimana. Kalau panggilannya A, WNI tapi bukan warga Bali," terang Kapolres.
Hingga kini kasus penelantaran anjing di Tabanan Bali masih didalami polisi, dan polisi berharap ada masyarakat yang melapor untuk mencari tahu apakah hewan tersebut milik seseorang.***
