Ia juga menyampaikan tidak luput dalam penyusunan program atau pembangunan fisik akan selalu mempertimbangkan keberadaan kaum disabilitas, sehingga mereka bisa terlibat program dan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah.
Baca Juga: 5 Bahaya Kecanduan Pornografi pada Remaja dan Solusi Pencegahan
Melalui data akurat dan terintegrasi, tidak hanya digunakan sebagai penyaluran bantuan, namun juga untuk kelengkapan administrasi kependudukan.
Ia menjelaskan, dengan adanya pendataan kaum disabilitas yang produktif, pihaknya dapat membantu dengan permodalan maupun pelatihan keterampilan, sehingga menjadi pribadi yang lebih mandiri serta berdaya.
Disisi lain, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Bali tersebut yaitu bertujuan untuk bersinergi dalam penyajian data disabilitas di Bali agar lebih akurat.
Pihaknya meminta agar pendataan segera diselesaikan dan keluarga kaum disabilitas mendukung untuk menyampaikan data yang sebenarnya tentang kondisi anggota keluarganya.
Dengan begitu, ia mengatakan data yang diterima akan sesuai di lapangan karena sangat penting sebagai administrasi kependudukan, akses pendidikan, dan kesehatan yang terkait.
Tidak hanya untuk pendataan, kunjungan tersebut juga bertujuan mewujudkan ekonomi inklusif dan kaum disabilitas diikutsertakan dalam pemulihan ekonomi.