Sate Susu Kampung Wanasari Tak Pernah Absen Tiap Ramadhan di Bali

- 4 April 2022, 18:31 WIB
Menu sate susu paling ditunggu warga Bali saat Ramadhan.
Menu sate susu paling ditunggu warga Bali saat Ramadhan. /Ringtimes Bali/Ni Putu Putri Muliantari

RINGTIMES BALI - Kuliner sate susu kembali hadir di Kampung Muslim Wanasari Bali bulan Ramadhan kali ini.

Siapa tak pernah dengar menu sate susu di Bali? Sejak viral beberapa tahun silam, menu ini akhirnya selalu jadi jagoan bagi warga tiap Ramadhan.

Tiap Ramadhan, masyarakat mudah menemui sate susu di Pasar Takjil Wanasari, yang terletak di Masjid Baiturrahmah Denpasar.

Baca Juga: UPDATE Informasi Syarat Penyebrangan di Gilimanuk April 2022, Pemudik Wajib Tahu

Tak hanya warga Muslim yang berbondong-bondong ke sana, pasalnya sate susu yang dinanti warga Bali tiap tahunnya tersedia di pasar tersebut.

Menu satu ini terkenal karena sangat unik, mulai dari namanya hingga bahan dasarnya.

"Bahannya puting sapi, bukan susu cair tapi daging payudaranya sapi yang direbus," kata pedagang yang akrab disapa Bu Jum, Senin, 4 April 2022.

Dari sekitar 50 lapak jualan, tak kurang dari 10 diantaranya mencari rezeki dengan menjual sate susu.

Baca Juga: Masa Perjuangan Perlawanan Rakyat Bali, Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 153 Tabel 6.3

Bu Jum sendiri mengaku dalam waktu satu hari dapat menghabiskan lebih dari 5 kg daging bagian payudara sapi.

Meski tak ada angka pasti, omset yang diperolehnya dapat lebih dari Rp500 Ribu dalam waktu sehari, meski dibarengi dengan menjual sate jenis lainnya seperti ati, sumsum dan sate laut.

Wanita yang berjualan bersama suami dan putranya ini menilai bahwa masyarakat tertarik dengan sate susu lantaran teksturnya yang kenyal.

Baca Juga: Download Lagu PYD dari Justin Bieber MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Selain itu dibarengi dengan rasa yang khas.
Bagian payudara sapi terlebih dahulu direbus, untuk kemudian dipotong, dilumuri bumbu dan ditusuk.

Bumbu yang digunakan setiap pedagang umumnya berbeda, di sate milik Bu Jum, basa genep khas Bali jadi adonan, hanya saja jinten dan ketumbar harus absen.

Tak hanya Bu Jum, lapak jualan sate susu milik Zahra tak kalah diburu.

Perempuan 25 tahun tersebut membantu keluarganya berjualan di Pasar Takjil Ramadhan Wanasari.

Baca Juga: Download Lagu All That Matters - Justin Bieber MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Sate susu miliknya dijual dengan harga Rp3.000 pertusuk atau paket porsi Rp25.000 untuk 10 tusuk.

Zahra mampu menghabiskan 100 tusuk sate susu dalam waktu satu hari, keuntungan yang belum tentu diperoleh diluar bulan Ramadhan.

Menurutnya sendiri, sate susu di Bali laris manis lantaran keunikannya.

Menu berat satu ini hanya mudah ditemui saat puasa, karena bahan utama berupa payudara sapi cukup sulit didapat pada hari biasa.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 157, Tabel 6.4 Keadaan dan Potensi Wilayah Kabupaten

Tak hanya sate susu, kudapan menu buka puasa lainnya di Pasar Takjil Ramadhan Wanasari juga rutin diserbu, umumnya lokasi ini dipadati warga Bali sekitar pukul 17.00 WITA jelang berbuka.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah