Network
"Dari gambar ini sepertinya ada isu yang mereka bawa, tapi tidak kita arahkan secara langsung. Akhirnya ada yang mulai membahas soal food estate, rezim dilarang protes, freeport, sampah, stop illegal loging, ada juga yang tidak lugas topiknya tapi secara visual dia menggambar pohon," tutur Gilang, Kamis, 31 Maret 2022.
Tak hanya soal keberagaman pemahaman masyarat umum soal isu lingkungan yang sedang terjadi, Gilang juga mengaku senang lantaran keterlibatan perempuan mulai meningkat.
Dari 15 peserta yang hadir dalam lokakarya cetak cukil, perempuan mendominasi jumlah.
Hubungan antara perempuan dan alam kerap dikaitkan dengan erat, dengan tingginya antusias perempuan, WALHI berharap kedepannya keterlibatannya semakin besar di Bali.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 1 SD Halaman 171 172, Bahan, Ciri-ciri dan Kegunaan Benda
Pekan depan kabarnya kegiatan serupa akan kembali dihelat, dengan topik yang lebih menjurus.
Yaitu soal salah satu isu yang sedang dikawal WALHI Bali, proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
Dengan kampanye kreatifitas cukil sebagai media gerakan sosial, WALHI Bali berharap masyarakat dapat lebih terlibat dalam aksi penyelamatan lingkungan hidup, karena mengelola dan melindungi adalah tanggung jawab bersama.***
