Jelang Ramadhan, Stok Daging Sapi, Kedelai, Bawang Putih, dan Gula Konsumsi Alami Defisit

- 22 Maret 2022, 18:51 WIB
Jelang datangnya bulan Ramadhan tahun 2022, Menteri Pertanian mengatakan ada empat bahan pangan yang mengalami defisit, salah satunya kedelai.
Jelang datangnya bulan Ramadhan tahun 2022, Menteri Pertanian mengatakan ada empat bahan pangan yang mengalami defisit, salah satunya kedelai. /PIXABAY/pnmralex

 

RINGTIMES BALI – Jelang datangnya bulan Ramadhan tahun 2022, Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian mengatakan  bahwa mayoritas bahan pangan masih tersedia dengan aman.

Namun, ada empat bahan pangan yang mengalami defisit yaitu bawang putih, kedelai, daging sapi, dan gula konsumsi.

Menteri Pertanian juga mengatakan ketersediaan bahan pangan pokok seperti beras, jagung, bawah merah, cabai rawit merah, telur, daging ayam, dan minyak goreng masih aman.

Baca Juga: Kapolresta Ungkap Tidak Ditemukan Mafia Minyak Goreng di Denpasar

"Untuk beras, jagung, bawang merah, cabai merah, daging ayam, telur ayam, dan minyak goreng, ketersediaannya diperkirakan dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri," kata Menteri Pertanian seperti dikutip dari pmjnews.com pada 22 Maret 2022.

Ia menjelaskan untuk pemenuhan kebutuhan komoditi kedelai, bawang putih, daging sapi, dan gula konsumsi, dilakukan dari produksi dalam negeri dan juga dari substitusi impor.

Pada kasus kedelai, ada angka defisit terbesar yaitu minus 2,59 juta ton dari kebutuhan tahunan. Pihaknya harus mengimpor setidaknya 2,84 juta ton kedelai dari Australia.

Baca Juga: Sebanyak 1 Kg Narkoba Jenis Sabu Sitaan Dimusnahkan BNN Bali

Sedangkan dalam kasus bawang putih, ada defisit sebanyak 366,9 ribu dari total kebutuhan 621,88 ribu ton, sementara di dalam negeri hanya tersedia 254,98 ton. Untuk itu perlu adanya impor bawang putih sebanyak 606,37 ton.

Halaman:

Editor: Shofia Faridatuz Zahra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x