Puan Maharani Ungkap Indikator Defisit Demokrasi dengan Rendahnya Keterwakilan Perempuan

- 20 Maret 2022, 18:10 WIB
Puan Maharani Ungkap Indikator Defisit Demokrasi dengan Rendahnya Keterwakilan Perempuan
Puan Maharani Ungkap Indikator Defisit Demokrasi dengan Rendahnya Keterwakilan Perempuan /Instagram ketua_dprri  /

RINGTIMES BALI – Puan Maharani selaku Ketua DPR RI mengatakan para Forum of Women Parliamentaries di sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke 144 mengenai rendahnya keterwakilan perempuan di arena politik sebagai defisit demokrasi.

Pada agenda Ipu ke 144 itu Puan Maharani mendorong setiap anggota IPU untuk berada digaris depan untuk mengupayakan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan.

Pada saat sambutan di depan delegasi dari 115 negara di IPU ke 144 itu, Puan Maharani mengungkapkan proporsi anggota perempuan masih belum ada 30 persen, walaupun ada jumlah kenaikan pada 2020 dan 2021.

Baca Juga: Oliveira Juarai Gelaran MotoGP Indonesia di Lintasan Basah Sirkuit Mandalika

Menurutnya, kondisi minusnya keterlibatan perempuan bukan hanya berbahaya bagi demokrasi namun juga mengancam pemenuhan hak asasi manusia.

“Ketidaksetaraan gender berarti tidak dilaksanakannya secara penuh demokrasi dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, kita perlu terus menyampaikan partisipasi aktif perempuan pada proses pengambilan keputusan, terutama di badan publik,” kata Puan seperti dikutip dari bali.antaranews.com 20 Maret 2022.

Lebih lanjut, menurut Puan ketidaksetaraan gender juga membuat akses perempuan pada kekuasaan jadi terhambat.

Baca Juga: Soal PAT Matematika Kelas 6 Semester 2 Tahun 2022 PART 1, Fix Nilai 100

Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa perempuan juga harus mendapatkan akses yang sama dalam kekuasaan, utamanya dalam hal pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan.

Puan juga mengingatkan pada seluruh pihak agar kesetaraan gender bisa terwujud dengan adanya kepemimpinan perempuan dalam berbagai bidang.

Selain itu, ia juga mendorong laki-laki agar terlibat aktif untuk memberikan dukungan dan kerja sama dalam membangun kemitraan dengan perempuan.

Baca Juga: Resep Tumis Kangkung Balado, Cocok untuk Menu Buka Puasa dan Sahur

Agenda Forum of Women Parliamentarians ini merupakan salah satu rangkaian acara sidang IPU ke 144 di Bali yang berlangsung pada 20 hingga 24 Maret 2022.

Agenda ini menempatkan Indonesia sebagai tuan rumah untuk pertama kalinya dalam sidang tahunan IPU.

IPU sendiri adalah forum kerjasama antar parlemen lintas negara yang sangat demokratis dan terbuka.*** 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x