Network
RINGTIMES BALI – Pemerintah Kabupaten Badung bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menciptakan proyek kerja terbaru bernama Program Desa Anti Korupsi.
“Kami berterima kasih kepada jajaran KPK karena telah memilih kabupaten Badung sebagai pilot project Program Desa Anti Korupsi untuk wilayah provinsi Bali,” kata I Nyoman Giri Prasta selaku Bupati Badung pada Rabu, 9 Maret 2022 yang dikutip dari laman Antara.
I Nyoman Giri Prasta menyampaikan, dalam proyek terbaru mereka, dilakukan untuk menumbuhkan nilai-nilai budaya anti korupsi di semua level pemerintahan.
Baca Juga: 10 Soal PTS UTS Bahasa Inggris Kelas 7 Semester 2 Full dengan Pembahasan Kunci Jawaban Terbaru 2022
Tidak hanya di tingkat pemerintahan, namun juga hingga lingkungan terkecil seperti desa, agar terwujud tata pengelolaan pemerintah desa yang transparan dan akuntabel.
Menurut Giri Prasta, pemerintah bersama dengan seluruh lapisan masyarakat khususnya di Badung, merasa bangga untuk menyambut program terbaru bersama KPK yang akan segera diluncurkan tersebut.
“Sejak awal kami mendukung program KPK, seperti kegiatan koordinasi dan supervisi pencegahan (korsupgah), termasuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) melalui Inspektorat kabupaten Badung,” ucap Giri.
Baca Juga: Soal UTS PTS PKN Kelas 6 Tema 8 dan Kunci Jawaban Terbaru 2022 Semester 2 Part 2
Giri Prasta menyampaikan bahwa Badung saat ini sudah menjalankan kebijakan desa presisi sehingga desa dituntut memiliki akurasi dan ketepatan tinggi untuk menggambarkan kondisi aktual desa Badung yang sebenarnya.
“Kami juga berikhtiar mewujudkan desa digital, untuk itu kami sudah membangun infrastruktur digital di 46 desa dan 16 kelurahan di Badung berupa jaringan fiber optic menggunakan APBD Badung,” katanya.
