- Kabupaten Klungkung 7.981 pedagang, dan
- Kabupaten Bangli 5.867 pedagang.
Jumlah transaksi pembayaran digital menggunakan QRIS di Bali juga meningkat pesat yakni sebesar 341 persen dari 270 ribu transaksi menjadi 1,2 juta transaksi.
Baca Juga: Rusia Serang Daerah Pembangkit Listrik Nuklir Terbesar Eropa di Zaporizhzhya Ukraina
Selain jumlah transaksi peningkatan juga terjadi pada sisi nominal. Pada sisi nominal terjadi peningkatan sebanyak 386 persen yakni dari 22,7 miliar menjadi 110,6 miliar.
Peningkatan itu menurut Trisno Nugroho terjadi karena semakin meluasnya pelaku usaha yang menerima bayaran melalui transaksi digital berbasis QRIS.
Selain itu, menurutnya kebijakan peningkatan limit transaksi QRIS yang berlaku sejak dari 1 Maret 2022 juga mendorong konsumsi masyarakat dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: LSI Merilis 64 Persen Warga Tolak Tunda Pemilu 2024
Dengan begitu dampak krisis ekonomi akibat pandemi bisa berangsur-angsur dapat dikembalikan dan dipulihkan.
Demikianlah informasi mengenai ratusan ribu pedagang di Bali telah menggunakan QRIS dalam transaksi mereka.***