Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 sebagai Wujud Pengendalian Ego bagi Masyarakat Hindu

- 3 Maret 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 sebagai Wujud Pengendalian Ego bagi Masyarakat Hindu
Ilustrasi. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 sebagai Wujud Pengendalian Ego bagi Masyarakat Hindu /Pixabay

RINGTIMES BALI - Hari Raya Nyepi sebagai wujud pengendalian ego bagi masyarakat Hindu. Simak pembahasan lengkapnya.

Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 pada kalender masehi jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022.

Tak hanya sekadar berdiam diri di rumah, Hari Raya Nyepi memiliki nilai substansi yang penting bagi umat Hindu.

Baca Juga: Pengertian Ekonomi Perang, Materi Sejarah Kelas 11 Halaman 43

Dilansir dari Bali.Antaranews, pelaksanaan 'catur brata penyepian' atau empat pertapaan yang dilakukan saat Nyepi merupakan wujud realisasi dari pengendalian ego.

1. Amati Karya

Tidak bekerja, dimaknai untuk membatasi ego manusia untuk bekerja dan menghasilkan sesuatu untuk memenuhi indria yang merupakan penggerak dari setiap makhluk hidup.

2. Amati Gni

Tidak boleh menghidupkan api sebagai sumber kehidupan yang bisa digunakan untuk memasak dan menghasilkan makanan.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Bali.Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x