Network
RINGTIMES BALI – Ratusan warga Ukraina terlihat menggelar aksi damai di depan kantor konsulat negara mereka di Denpasar pada Selasa 1 Maret 2022.
Dalam aksi yang digelar di Jalan Gurita Pegok, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan ini ratusan warga Ukraina ini membentangkan berbagai macam poster yang berisi dukungan dan solidaritas bagi saudara mereka yang ada di dalam negeri.
Di dalam poster-poster itu juga terdapat ajakan untuk menghentikan perang dan mendoakan warga Ukraina.
“Stop War, Pray for Ukraine, Save Ukraine” tulis para demotran seperti dalam foto di laman bali.antaranews.com pada 1 Maret 2022.
Menurut akun instagram @bali.terkini, aksi warga Ukraina ini dibubarkan aparat gabungan pada sore hari.
Menurut informasi yang beredar tuntutan para demonstran asal Ukraina ini adalah dihentikannya operasi militer terhadap Ukraina dan diwujudkannya perdamaian.
Sayangnya tidak semua masyarakat Bali merespon positif aksi damai ini. Ada sebagian masyarakat Bali yang antipati pada aksi ini karena dianggap menimbulkan suasana kurang damai.
Baca Juga: Perkembangan Hubungan Rusia dan Indonesia Saat Ini
Ada juga masyarakat warganetv Bali yang heran. Perang di Eropa tapi demonya di Bali, apakah suara mereka akan didengar?
Berikut komentar lebih lanjut netizen Pulau Dewata yang tercantum dalam akun Instagram @bali.terkini.
“Yang perang kalian kok demonya di bali tuloh,” tulis @agungbhuana.
“Intinya stop war,” tulis @yan.cez.
“Penting kalian tidak war di Bali lah,” tulis @Yntwjya
“Coba Yg ngumpul soal pilkada, beda cerita,” tulis @tinus_0893.
Baca Juga: Putin Invasi Ukraina, Beberapa Perusahaan Eropa dan Amerika Hentikan Bisnis dengan Rusia
Demikianlah informasi mengenai aksi damai warga Ukraina di Bali serta respon warganet Pulau Dewata.***
