RINGTIMES BALI – Pecalang di 35 Desa Adat Kota Denpasar difasilitasi kendaraan listrik selama Hari Suci Nyepi yang jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022.
35 Desa Adat di Denpasar tersebut dipinjamkan masing-masing sebuah kendaraan listrik antara lain berupa sepeda motor dan sepeda.
Seluruh kendaraan listrik yang dipergunakan tiap Desa Adat Denpasar bersumber dari kolaborasi antara komunitas KemBALI Becik dengan lembaga masyarakat sipil, swasta, dan pemerintahan di Bali.
Baca Juga: Kemenparekraf Pilih 5 Hotel di Nusa Dua untuk Program Bali Warm Up Vacation
Secara simbolis, penyerahan kendaraan listrik untuk 35 Desa Adat se-Denpasar diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Bali, IGW Samsi Gunarta.
“Yang kita berikan adalah sepeda motor dan sepeda, ini semata-mata untuk mempercepat kejadian darurat yang harus ditangani di Desa Adat. Kami berharap agar ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya karena rencananya kendaraan akan dibagikan hari ini dan dikembalikan tanggal 4 Maret,” kata IGW Samsi Gunarta, Jumat, 25 Februari 2022.
Hari Suci Nyepi dipilih sebagai waktu yang tepat untuk memulai mengenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat.
Baca Juga: Listening: Complete The Lyrics “You’ve Got A Friend’ Song, Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 196-197
Hal tersebut juga selaras dengan semangat Nyepi, terutama dalam keadaan mendesak. Penggunaan kendaraan listrik dianggap dapat mendukung masyarakat Bali menjalankan dresta, atau adat istiadat.
Dalam rangka menjaga keheningan dan keamanan selama Nyepi, 6 perusahaan yang terlibat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali meminjamkan 35 kendaraan listrik.