Waspada Macet di Legian, Prosesi Ngerehan Hentikan Akses Jalan 3 Februari 2022

- 31 Januari 2022, 14:07 WIB
Desa Adat Legian gelar ritual Ngerehan, akses jalan dan penerangan dihentikan.
Desa Adat Legian gelar ritual Ngerehan, akses jalan dan penerangan dihentikan. /Ringtimes Bali/Ni Putu Putri Muliantari

Pihak Desa Adat Legian mengaku sudah melakukan koordinasi langsung dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan Polsek Kuta untuk membantu pengawasan. 

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 81 82 Semester 2, Uji Kompetensi Nomor 1-10 Pemanasan Global

Selain akses jalan yang dialihkan, pemerintah desa adat juga meminta warga sekitar untuk tertib dalam menjaga keheningan. 

Hal ini berhubungan dengan makna dari ritual Ngerehan yang akan dilakoni. 

Pada waktu-waktu tersebut, Rangda yang disucikan akan melakukan pertapaan (semedi) di tengah setra. 

Tak ada bebunyian atau penerangan yang boleh membuyarkan fokus ritual. 

Maka dari itu, Ketua LPM Desa Adat Legian menyampaikan bahwa seluruh UMKM atau usaha sekitar kawasan setra sudah diberi pengarahan untuk tidak menyalakan musik dan penerangan. 

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 169, Tabel 3.7 Kegiatan Ekonomi Maritim dan Kelautan

Perlu diketahui bahwa Legian merupakan kawasan pariwisata yang bersinggungan langsung dengan wisata pantai Kuta sehingga ini menjadi tugas besar bagi desa adat untuk bersinergi dengan masyarakat atau pengunjung. 

Setra milik Desa Adat Legian sendiri terletak di sebelah selatan Stadion Trisakti yang digunakan punggawa Liga 1 untuk Official Training. 

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah