Bulog Bersama Disperindag dan Polda Bali Gelar Operasi Pasar, Minyak Goreng Turun Harga

- 13 Januari 2022, 09:24 WIB
Harga minyak goreng melonjak, Bulog, Disperindag dan Polsa Bali gelar operasi pasar untuk menstabilkan harga.
Harga minyak goreng melonjak, Bulog, Disperindag dan Polsa Bali gelar operasi pasar untuk menstabilkan harga. /Ringtimes Bali/Ni Putu Putri Muliantari

RINGTIMES BALI – Bulog bersama Disperindag dan Polda Bali menggelar operasi pasar dengan menjual beras, gula dan minyak goreng dengan harga lebih rendah. 

Giat operasi pasar oleh Bulog, Disperindag dan Polda Bali pada Kamis, 13 Januari 2022 bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok seperti minyak goreng, beras dan gula. 

Sejak pukul 6.00 WITA mobil Bulog yang mengangkut minyak goreng, beras, dan gula operasi pasar sudah bersiap di muka Pasar Kreneng Denpasar didampingi Disperindag dan Polda Bali. 

Beberapa masyarakat menghampiri sejak dibukanya operasi pasar ini. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 71 Subtema 2 Menemukan Kata Kunci dalam Paragraf

Untuk satu liter minyak goreng bermerek diberi harga Rp19.500 dari harga normal yang beredar di pasar maupun retail sekitar Rp20.000 hingga Rp24.000. 

Gula dengan harga pasaran di atas Rp13.000 dijual Rp12.500 pada operasi pasar pagi ini, dan untuk beras diberi harga Rp58.000 dengan berat 5 kg. 

Beberapa masyarakat yang kebetulan sedang berbelanja di areal Pasar Kreneng memanfaatkan momen operasi pasar untuk mencari bahan pokok murah, walaupun dengan selisih yang tipis. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 130, Subtema 3 Pembelajaran 6

“Ya ini lumayan murah, di dalam pasar harganya Rp20 Ribu lebih. Tapi saya berharap harganya lebih turun lagi,” ucap Eka salah satu pembeli dalam operasi pasar yang diadakan Bulog, Disperindag, dan Polda Bali. 

“Murahan ini tapi beda tipis saja, cukup membantu lah,” ungkap Nasriah yang membeli minyak goreng, gula dan beras sekaligus. 

Tak sedikit pula masyarakat yang berbalik karena selisih harga yang tipis ini. 

“Gak jadi beli saya, harganya masih mahal,” kata Made yang batal membeli setelah membandingkan dengan harga normal saat ini.

Baca Juga: Soal Matematika Kelas 9 SMP Halaman 293, 294, 295, 296 Latihan 5.2 Kerucut No 1-5

“Kemarin di Pasar Sanglah minyak goreng itu dijual Rp14 Ribu, 2 truk di Pasar Sanglah, saya dapat beli 5 bungkus,” ungkap Wayan Sudiani salah satu pedagang. 

Manager Bisnis Bulog Bali yang hadir saat operasi pasar berlangsung mengungkapkan tujuan dari adanya giat ini. 

“Tujuannya untuk menjaga harga yang tetap stabil di masyarakat, jadi harapan khususnya untuk komoditi minyak goreng dan gula yang saat ini mulai naik harganya,” kata Muhammad Husin Manager Bisnis Bulog Bali kepada wartawan. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Subtema 1 Kelas 3 SD MI Halaman 40, 41, 42, 43, Perkembangan Teknologi Produksi Pangan

Bulog bersama Disperindag dan Polda Bali berencana untuk terus melanjutkan operasi pasar di Bali hingga harga tetap stabil. 

“Untuk kedepan kemungkinan kita akan melakukan operasi pasar minyak goreng tapi menunggu dari Kemendag," Gatot Supriatin dari Disperindag Bali menambahkan. 

Kenaikan harga minyak goreng ini dari pabrik, utamanya karena bahan baku, kita upayakan (penurunan harga lagi) setidaknya harga bisa stabil lagi,” lanjutnya.

Rencananya Bulog bersama Disperindag dan Polda Bali akan kembali melanjutkan operasi pasar menjual bahan baku seperti minyak goreng, gula dan beras di Pasar Badung.*** 

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah