RINGTIMES BALI – BMKG Bali baru saja memberikan peringatan dini akan adanya gelombang tinggi di perairan Bali-NTB yang diperkirakan akan terjadi pada 9 dan 10 Januari 2022.
Peringatan akan adanya gelombang tinggi di perairan Bali-NTB ini dilakukan BMKG melalui akun Instagram mereka @bmkgbali pada 8 Januari 2022.
Dari data yang dilansir BMKG Bali, gelombang tinggi itu berkisar antara 1,25 hingga 2,5 meter.
Bagi nelayan atau masyarakat yang hendak bepergian menggunakan moda transportasi laut, harap berhati-hati akan bahaya gelombang tinggi ini.
BMKG memperkirakan gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter akan terjadi di beberapa area seperti Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Perairan Selatan Bali – TNB, Selat Lombok bagian selatan, Selat Andalas bagian selatan, dan Samudra Hindia Selat bali – NTB.
Adapun moda transportasi yang mempunyai resiko keselamatan sangat rentan adalah perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferri dan kapal kargo dan kapal pesiar.
Baca Juga: Sebutkan Faktor yang Memengaruhi Keseimbangan Ekosistem, Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 137
BMKG menghimbau bagi masyarakat dan kapal-kapal yang ingin melakukan aktivitas di titik-titik rawan yang disebutkan di atas, untuk mempertimbangkan kembali saat hendak berlayar.